Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu California Hampir Capai 50 Derajat Celsius, KJRI LA Rilis Imbauan untuk WNI

Kompas.com - 07/09/2020, 09:11 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda California sejak Sabtu (5/9/2020) menyentuh suhu hingga 48 derajat celsius di beberapa daerah selatan negara bagian California, Amerika Serikat (AS).

"Suhu udara di California Selatan dalam beberapa hari ke depan sangat ekstrem. Di beberapa wilayah bahkan mencapai hampir 50 derajat celsius," jelas Ardian Budhi Nugroho, Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Los Angeles, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Untuk menanganinya, Konsulat Jenderal RI di Los Angeles terus melakukan komunikasi intensif dengan kantong-kantong WNI di California Selatan.

Baca juga: Kebakaran California Tahun Ini Salah Satu yang Terbesar Sepanjang Masa

"Kami terus berkomunikasi dengan para WNI kita. Sejauh ini, WNI kita tidak ada yang terdampak serius akibat cuaca ekstrem ini," tambah Ardian.

Sementara itu, menurut pengakuan Suwanto, WNI yang bermukim di Los Angeles, cuaca sangat panas di kawasan tempat tinggalnya.

"Cuaca luar biasa panas. Kemarin (5/9/2020), saya dan Komunitas Gowes Indonesia di Los Angeles gowes di sekitaran LA dan cuaca panas sekali. Anginnya pun panas," bebernya.

Baca juga: Merah Membara, Foto-foto Kebakaran Hutan California Luber sampai Jalan Tol


Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com