Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Tak Direstui, Gadis Tuli Ini Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri

Kompas.com - 07/09/2020, 08:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Gulf News

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Petugas polisi di kota Lahore, Pakistan telah menangkap seorang gadis tuli yang diduga telah membunuh ibunya demi pujaan hati.

Bismillah Bibi (48) ditemukan tewas di rumahnya, di kota Iqbal, Lahore, pada 22 Agustus silam. Polisi mendaftarkan kasusnya dan melakukan penyelidikan atas pembunuhan tersebut.

Sebagai bagian dari penyelidikan, petugas polisi memeriksa rekaman CCTV yang diambil oleh kamera yang dipasang oleh pihak berwenang di tiang dekat rumahnya.

Baca juga: Dianggap Tidak Bermoral, Pakistan Blokir 5 Aplikasi Kencan Online

Menurut laporan media setempat, petugas polisi mengatakan bahwa rekaman tersebut menunjukkan putri korban bersama dengan seorang pria yang mengendarai sepeda motor di pagi hari.

Dalam video tersebut, pasangan itu tampak sedang terburu-buru.

Berdasarkan petunjuk, polisi menahan pasangan itu. Selama interogasi awal, pasangan itu mengakui kejahatan mereka. Baik si gadis maupun laki-laki, keduanya sama-sama tuli.

Baca juga: Pakistan Kecam Rencana Majalah Charlie Hebdo Cetak Ulang Karikatur Nabi Muhammad

Menurut laporan media lokal, gadis dan anak laki-laki itu belajar di sekolah yang sama, tempat mereka bertemu satu sama lain.

Dalam pengakuan mereka kepada polisi, gadis tuli dan bisu tersebut, Fajar, mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin menikah dengan temannya Azeem, tetapi ibunya tidak menyetujui pernikahan tersebut.

Menurut laporan media Pakistan, Fajar mengatakan kepada polisi bahwa dengan bantuan Azeem, keduanya membunuh ibunya.

Baca juga: Kencan Lewat Tinder, Wanita Pakistan Menghalau Tabu

Polisi mengatakan bahwa tersangka mencoba kawin lari dan membunuh Bismillah Bibi dengan pisau dan palu ketika dia mencoba menghentikan mereka, menurut media Pakistan.

Terdakwa melarikan diri setelah pembunuhan dengan sepeda motor yang diparkir di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Global
'Penderitaanku di Kamp Perbudakan Scammer di Myanmar'

"Penderitaanku di Kamp Perbudakan Scammer di Myanmar"

Internasional
Polisi Berjaga Dekat Kamp Protes Pro-Palestina di UCLA Setelah Serangan Pendukung Israel

Polisi Berjaga Dekat Kamp Protes Pro-Palestina di UCLA Setelah Serangan Pendukung Israel

Global
Rangkuman Hari Ke-798 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kilang Rosneft | Bom di Kharkiv

Rangkuman Hari Ke-798 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kilang Rosneft | Bom di Kharkiv

Global
Serangan Rudal Rusia Lukai 13 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Lukai 13 Orang di Odessa Ukraina

Global
Apa yang Terjadi di Penjara Abu Ghraib 20 Tahun Lalu?

Apa yang Terjadi di Penjara Abu Ghraib 20 Tahun Lalu?

Internasional
Gelombang Panas Vietnam Parah, Ratusan Ribu Ikan Mati Kekurangan Air

Gelombang Panas Vietnam Parah, Ratusan Ribu Ikan Mati Kekurangan Air

Global
Hamas Bersikeras Minta Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Hamas Bersikeras Minta Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Ekspor Senjata ke Israel | Tentara Ukraina Kecanduan Judi

[POPULER GLOBAL] Ekspor Senjata ke Israel | Tentara Ukraina Kecanduan Judi

Global
Serangan Bom Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang

Serangan Bom Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang

Global
Ukraina Perkenalkan AI Jubir Kemenlu Bernama Victoria Shi

Ukraina Perkenalkan AI Jubir Kemenlu Bernama Victoria Shi

Global
Pendukung Israel Serang Kamp Protes Pro-Palestina di Los Angeles

Pendukung Israel Serang Kamp Protes Pro-Palestina di Los Angeles

Global
Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Global
Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Global
Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com