Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemerkosaan Seorang Gadis 16 Tahun oleh 30 Pria di Hotel Israel

Kompas.com - 23/08/2020, 17:03 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja berada di bawah pengawasan polisi setelah ia melaporkan diri bahwa ada 30 pria Israel memperkosanya.

Berdasarkan laporan dari New York Post pada Jumat (21/8/2020), seorang wanita remaja yang tidak disebutkan namanya, mengatakan setelah dia pergi minum-minum di suatu hotel, dia pergi ke toilet, dan kemudian tiba-tiba sekelompok pria muncul menyerang dan membawanya ke kamar hotel.

Di kamar itu, gadis remaja itu berulang kali diperkosa oleh banyak pria dan ada beberapa pria yang merekamnya dengan ponsel mereka.

Petugas polisi mengatakan ada seorang teman korban yang mengetahui pelecehan tersebut berusaha membantu menolong membebaskannya, tapi tidak berhasil.

Pengacara gadis itu, Shani Moran, mengatakan bahwa mulanya gadis berusia 16 tahun itu tidak tahu persis berapa banyak pria yang telah menyerangnya, karena mereka tidak muncul bersamaan.

Baca juga: Dari Pemerkosaan sampai Sterilisasi, Ini Pengakuan Muslim Uighur yang Berhasil Bebas

Selain itu, dirinya juga ditahan "tidak diizinkan untuk berdiri" selama pelecehan itu terjadi, menurut Times of Israel.

Pemerkosaan terhadap gadis 16 tahun itu memicu protes seluruh Israel, setelah laporannya terhadap puluhan pria hidung belang bergiliran menyetubuhinya.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan tidakan itu sebagai "kejahatan kemanusiaan."

Ribuan orang turun ke jalan sambil mengibarkan spanduk dukungan kepada gadis itu.

Pejabat penegak hukum, menurut laporan Times of Israel, mengatakan selain aksi dukungan yang turun ke jalan, gadis ini juga berpotensi menghadapi "wacana kekerasan online" yang ditujukan padanya, pejabat penegak hukum mengatakan kepada Times of Israel.

Baca juga: Seorang Predator Jadikan Seorang Gadis Muda Seperti Mainan Seks Hingga Tularkan 2 Penyakit Seksual Menular

Menurut kabar dari Jerusalem Post, profil media sosial gadis ini bocor secara online dan penasihatnya meminta pihak berwenang untuk memindahkan keberadaannya ke lokasi yang aman.

Langkah tersebut diambil untuk menghindari tersangka penyerangan atau keluarga mereka yang mungkin mencoba untuk menyakiti korban lagi.

Meski pun, potensi serangan susulan belum tentu pasti, apakah serangan kedua akan terjadi, polisi meningkatkan keamanan di sekitar rumahnya karena ancaman tersebut, kata laporan itu.

Sementara, Moran, juga mengklaim bahwa dirinya telah dibanjiri permintaan dari orang yang ingin mendapatkan video pemerkosaan tersebut.

Rekaman pemerkosaan yang dilakukan oleh puluhan pria itu beredar yang dilacak dan mengarah pada tersangka pertama. Kemudian dari tersangka itulah didapat jumlah pasti pemerkosa gadis 16 tahun itu sebanyak 30 orang.

Baca juga: Kisah Reynhard Sinaga, Pelaku Pemerkosaan Terbesar dalam Sejarah Inggris, Bakal Difilmkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com