Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipercaya Bawa Hoki, Nomor Cantik Berakhiran 88888 Laku Rp 4,8 Miliar

Kompas.com - 16/08/2020, 19:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah nomor ponsel cantik yang diyakini membawa hoki karena nomor "keberuntungan", laku 2,25 juta yuan (Rp 4,8 miliar, kurs Rp 2.146/yuan).

Nomor itu laku dalam lelang online di China.

Kantor berita AFP melaporkan, nomor berakhiran angka 8 lima kali itu banyak dicari di China, karena bilangan "delapan" dalam bahasa Mandarin terdengar mirip pelafalan kata "kemakmuran".

Baca juga: Adakan Program Clean Network, Ponsel AS Akan Blokir Aplikasi China

Nomor cantik itu termasuk di antara aset sitaan yang dilelang oleh pengadilan Beijing, dan lelang online-nya menarik lebih dari 5.000 tawaran dari Sabtu (15/8/2020) sampai Minggu (16/8/2020).

Para pengguna ponsel di China, terutama perusahaan yang ingim membuat klien dan mitra bisnisnya terkesan, sering membayar mahal untuk kombinasi nomor ponsel yang dianggap membawa keberuntungan.

Angka 8 adalah yang paling dicari, dan sangat berharga di China bahkan upacara pembukaan Olimpiade 2008 dimulai pukul 08.08 tanggal 8 Agustus.

Baca juga: Penampakan Monster Loch Ness Tertangkap Kamera Ponsel, Begini Kesaksian Warga

Sementara itu angka 4 yang dalam bahasa Mandarin terdengar mirip pelafalan kata "kematian", paling tidak disukai.

Pemenang lelang pada Minggu membayar 400 yuan (Rp 858.000) untuk mengikuti lelang, dan punya waktu 10 hari untuk melunasi sisa harga yang dimenanginya.

Namun lelang ini bukan harga tertinggi yang dicatatkan nomor cantik dengan angka 8 berurutan.

Rekor di platform lelang dipegang nomor cantik berakhiran 8888888 yang laku 3,91 juta yuan pada 2017.

Ketujuh angka 8 berurutan itu terdengar seperti "kebangkitan" atau "esensi kehidupan" dan dianggap sebagai angka yang baik dalam menjalin hubungan.

Baca juga: Main Ponsel sampai Tengah Malam, Bocah 11 Tahun Tewas Dicekik Ibunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com