Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Covid-19, Presiden Brasil Sapa Pendukung Tanpa Masker

Kompas.com - 27/07/2020, 18:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro terlihat menyapa pendukungnya tanpa mengenakan masker, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pemimpin 65 tahun, yang selalu meremehkan pandemi itu, akan melanjutkan kegiatannya setelah menjalani karantina di Istana Alvorada.

Baca juga: Setelah 4 Kali Tes, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Negatif Covid-19

Pada 7 Juli, Jair Bolsonaro mengklaim bahwa dia tertular Covid-19, penyakit yang kini sudah menjangkiti lebih dari1 16 juta orang di seluruh dunia.

Dilansir Daily Mirror Senin (27/7/2020), setelah terinfeksi dia menjalani isolasi di istana yang disebutnya sebagai "sangat menyeramkan".

Presiden Brasil sejak 2019 itu sempat menjalani tiga kali tes, di mana semuanya dia dinyatakan masih terinfeksi virus corona.

Baru pada Sabtu (25/7/2020), pemimpin yang dijuluki "Donald Trump dari negeri tropis" itu mengumumkan dia negatif dari corona.

Beberapa saat setelah dinyatakan sembuh, dalam foto yang beredar dia menyapa pendukungnya dengan mengenakan kemeja berwarna biru.

Dia berada di luar toko sepeda ibu kota Brasilia, di mana Bolsonaro terlihat melepaskan masker dan kemudian tersenyum kepada pendukung.

Sang presiden sempat berseloroh bahwa masa lalunya sebagai olahragawan bakal membantunya untuk lolos dari virus bernama resmi SARS-Cov-2.

Brasil, selain negara terbesar juga menjadi episentrum virus corona di Amerika Latin, dengan lebih dari 2,4 juta kasus positif.

Selain Bolsonaro, dua menteri di kabinetnya juga terpapar. Mereka adalah Onyx Lorenoni (Menteri Kewarganegaraan) dan Milton Robeiro (Menteri Pendidikan).

Baca juga: Dites Ulang, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Masih Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com