Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19 dan Tolak Tanda Tangani Surat Karantina, Pasutri Ini Jadi Tahanan Rumah

Kompas.com - 21/07/2020, 11:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mirror

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sepasang suami istri di Amerika Serikat (AS) terpaksa memakai gelang elektronik di kaki mereka setelah menolak untuk menantangani surat persetujuan karantina mandiri.

Petugas otoritas kesehatan dan polisi lantas muncul di rumah Elizabeth Linscott dan Isaiah Linscott di Radcliff, Kentucky karena mereka menolak menandatangani surat tersebut.

Sebelumnya, pasangan tersebut telah dites virus corona dan hasilnya menunjukkan bahwa keduanya positif terjangkit Covid-19.

Di bawah hukum wilayah Kentucky, siapa saja yang terjangkit Covid-19 diharuskan untuk tinggal di rumah.

Baca juga: Dianggap Hotspot Baru Virus Corona, AS Larang Pengunjung dari Brasil

Jika kondisinya memburuk, mereka harus menghubungi otoritas terkait sebagaimana dilansir dari Mirror, Senin (20/7/2020).

Namun Elizabeth mengaku merasa tidak nyaman menantangani surat persetujuan karantina mandiri itu.

“Jika saya harus dilarikan ke IGD, saya harus ke rumah sakit. Saya tidak mau menunggu persetujuan untuk bisa pergi ke rumah sakit,” kata Elizabeth kepada LadBible.

Saat didatangi petugas, Elizabeth mengaku terkejut.

Baca juga: Virus Corona, AS Catatkan Pengangguran Terbanyak dalam Sejarah

“Kami tidak merampok toko, kami tidak mencuri seuatu, dan kami tidak melakukan hal yang jahat,” kata Elizabeth.

Di sisi lain, Isaiah teringat saat para petugas mendatangi kediaman mereka. Dia melihat delapan petugas muncul di depan rumah.

"Saya membuka pintu dan ada delapan orang di depan pintu,” kata Isaiah kepada stasiun berita lokal WAVE3.

Baca juga: Jika Saja Lebih Cepat Tanggapi Virus Corona, AS Bisa Selamatkan Banyak Nyawa

Isaiah kemudian melongok ke jalan dan melihat lima mobil terparkir di jalan.

“Orang-orang itu memakai baju pelindung dan masker dan menyerahkan tiga dokumen masing-masing untuk aku, istriku, dan anakku,” sambung Isaiah.

Setelah itu, petugas memakaikan gelang elektronik di kaki mereka dan menjadikan mereka tahanan rumah.

Foto gelang elektronik di kaki Elizabeth and Isaiah Linscott  yang dijadikan tahanan rumah karena menolak menandatangani surat pernyataan karantina mandiriFacebook via Mirror Foto gelang elektronik di kaki Elizabeth and Isaiah Linscott yang dijadikan tahanan rumah karena menolak menandatangani surat pernyataan karantina mandiri

Elizabeth menyangkal bahwa salah satu di antara mereka bermaksud untuk melanggar karantina mandiri setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Di Kentucky sendiri, terdapat 23.724 kasus positif Covid-19 dengan angka kematian 639 orang.

Baca juga: Antisipasi Corona, AS Pertimbangkan Pemilihan Jarak Jauh di Kongres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com