Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap "Hotspot" Baru Virus Corona, AS Larang Pengunjung dari Brasil

Kompas.com - 25/05/2020, 18:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - AS dilaporkan melarang adanya pengunjung dari Brasil, yang disebut sebagai hotspot (kawasan terdampak) baru virus corona.

Dalam keterangan Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany, warga asing yang sempat berada di Negeri "Samba" selama 14 hari tak boleh datang.

Baca juga: Lewati Rusia, Brasil Catatkan Kasus Covid-19 Terbanyak Kedua di Dunia

McEnany menjelaskan, kebijakan larangan yang dikeluarkan Presiden Donald Trump itu tidak akan memengaruhi perdagangan dua negara.

"Aksi pada saat ini dimaksudkan untuk memastikan warga asing yang berada di Brasil tidak menjadi sumber penularan baru di sini," jelas McEnany.

Dengan lebih dari 360.000 kasus infeksi, Negeri "Samba" berada di urutan kedua setelah AS sebagai negara yang paling terdampak virus corona.

Presiden Jair Bolsonaro dikenal sebagai sekutu Trump. Dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, dia dijuluki sebagai "Trump dari negeri tropis".

Dan, seperti Presiden AS itu, Bolsonaro sering meremehkan patogen yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, pada Desember 2019 itu.

Dia menyebut Covid-19 sebagai "flu ringan", dan mengeluhkan langkah pencegahan seperti berdiam di rumah hanya akan mencederai ekonomi negara.

Dalam keterangannya, Kementerian Luar Negeri Brasil menyebut langkah yang digulirkan Washington adalah prosedur standar pencegahan wabah.

"Keputusan ini sama seperti kebijakan sebelumnya yang melarang kedatangan dari negara terdampak Covid-19, seperti China, Iran, Inggris, maupun Uni Eropa," ulas kementerian.

Adapun Brasilia sudah melarang warga negara lain untuk datang karena mewabahnya virus corona, dikutip AFP Senin (25/5/2020).

Baca juga: Virus Corona, Rumah Sakit di Kota Terbesar Brasil Hampir Kolaps

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com