MELBOURNE, KOMPAS.com - Kawasan Metropolitan Melbourne dan Mitchell Shire telah kembali ke Tahap 3 pembatasan tinggal di rumah, mulai Kamis (9/7/2020).
Premier Daniel Andrews Kepala Negara Bagian Victoria mengumumkan kebijakan ini, setelah ada 191 kasus penularan baru virus corona pada Selasa malam (7/7/2020), yang menjadi kasus harian tertinggi.
Lockdown akan dilakukan selama enam minggu ke depan. Warga di kawasan metropolitan Melbourne dan Micthell Shire hanya boleh meninggalkan rumah untuk satu dari empat alasan yaitu:
Baca juga: Covid-19, Perbatasan di Australia Tutup untuk Pertama Kalinya dalam 1 Abad
Premier Daniel mengatakan, warga tidak dapat meninggalkan kawasan metropolitan Melbourne untuk berolahraga setiap hari (jadi, tidak bisa untuk jalan-jalan atau memancing di luar kota) dan warga harus tinggal di rumah utama, bukan di rumah liburan.
Liburan sekolah akan diperpanjang untuk banyak siswa, meskipun beberapa seperti murid di kelas 11 dan 12 atau murid sekolah kejuruan, akan kembali ke sekolah setelah liburan berakhir.
Anak-anak yang orangtuanya bekerja di sektor penting boleh mengikuti program liburan yang diawasi.
Setidaknya sembilan blok perumahan di Melbourne sekarang berada di-lockdown dengan ketat. Para penghuni tidak diizinkan pergi dengan alasan apa pun.
Baca juga: Antisipasi China, Australia Siapkan Bujet Militer Rp 2.700 Triliun
Pengumuman Selasa pekan lalu ini, ditindaklanjuti dengan Kepolisian New South Wales (NSW) dan Angkatan Pertahanan Australia berkumpul untuk menutup perbatasan NSW-Victoria yang diumumkan awal pekan ini.
Polisi telah memperingatkan "konsekuensi berat", termasuk penjara atau denda yang besar bagi mereka yang berusaha melintas tanpa izin.
Kembalinya lockdown di seluruh kawasan Melbourne meresahkan, tetapi kabar baiknya adalah diketahui pembatasan aturan berhasil, setelah wargamematuhinya.
Masyarakat dapat menurunkan penularan Covid-19, selama mengikuti aturan utama yaitu mencuci tangan dengan baik, menjaga jarak fisik, tinggal di rumah saat tidak sehat, dan dites saat memiliki gejala Covid-19.
Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, kembalinya lockdown di seluruh kawasan metropolitan Melbourne adalah hal yang logis untuk dilakukan saat ini.
Sudah waktunya untuk menerima jika naik turunnya tingkat aturan pembatasan adalah bagian dari kehidupan kita di tahun 2020 dan mungkin di tahun 2021.
Bagi warga Victoria, kondisi lockdown ibarat memulai segalanya kembali dari nol.
Sementara bagi kawasan Australia lainnya, lockdown menjadi berita yang meresahkan dan bukti jika situasi ini dapat terjadi kapan saja di negara bagian mana pun.