Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing dan Katak Dipotong secara Sadis di Pasar Basah Vietnam

Kompas.com - 03/07/2020, 19:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber The Sun

HANOI, KOMPAS.com - Pasar basah di Vietnam menjual beberapa daging dari satwa liar dan bahkan hewan yang biasanya dijadikan peliharaan, anjing misalnya.

Sebuah pasar basah Vietnam terekam dalam foto menunjukkan tindakan 'penyiksaan' terhadap hewan peliharaan dan satwa liar lain.

Selain anjing, katak yang dijual dipotong secara sadis menggunakan gunting. 

Beberapa pekerja tampak tidak menggunakan masker, celemek dan sarung tangan mereka saat memotong hewan-hewan tersebut.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan kondisi seperti itu akan berisiko terhadap manusia dan juga kehidupan satwa serta 'tidak dapat diterima'.

WHO mengatakan, "Hal itu meningkatkan risiko kontaminasi daging dengan patogen."

Sebuah video juga menunjukkan organ dalam katak berceceran di lantai ketika seorang pekerja membuangnya ke keranjang sampah yang kotor.

Gunting yang digunakan untuk membedah hewan yang kian langka itu bahkan diletakkan di atas tumpukkan organ dalam hewan-hewan yang sudah 'dipotong' lainnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Efek Samping Mengonsumsi Daging Anjing

'Sangat mengerikan'

Aktivis hewan kemudian menanggapi video yang beredar itu, "Kondisi dan proses pemotongan sangat mengerikan bagi hewan dan memiliki risiko penyebaran patogen di kalangan pekerja."

"(Mereka) secara konstan telah mengungkap potensi hewan yang terinfeksi kepada pelanggan di pasar basah yang sibuk itu."

Aktivis hewan itu juga mengatakan bahwa di pasar yang diatur dengan buruk itu, para hewan biasanya disembelih di tengah-tengah kios.

"Seringkali di lantai di antara kandang yang dipenuhi banyak hewan lain dan menggunakan alat sederhana seperti gunting."

Sementara itu, terkait wabah virus corona, sekolah-sekolah di Vietnam sebelumnya telah ditutup dan para wisatawan telah diberlakukan karantina selama 14 hari selama masa puncak pandemi.

Angka infeksi virus corona di Vietnam memang rendah, sebanyak 355 kasus infeksi tanpa 1 pun angka kematian.

Baca juga: Bunuh Anjing dan Kucing untuk Dijual Dagingnya, Pasangan di Vietnam Ditahan

Pemerintah Vietnam sedang mempertimbangkan larangan perdagangan satwa liar, tetapi tidak jelas apakah hanya akan mencakup spesies reservoir virus seperti kelelawar dan trenggiling atau termasuk lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com