Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing dan Katak Dipotong secara Sadis di Pasar Basah Vietnam

Kompas.com - 03/07/2020, 19:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber The Sun

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menugaskan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan untuk membuat rencana sebelum 1 April namun proposal tersebut telah ditinggalkan.

China adalah satu-satunya negara yang menerapkan larangan berskala besar terhadap perdagangan satwa liar sejak wabah virus corona dimulai.

Sementara organisasi konservasi termasuk PETA dan Open Cages menyerukan untuk mengakhiri semua pasar basah. WHO sendiri tampaknya mendukung seruan itu namun mundur sampai 9 Mei lalu.

CEO Open Cages Connor Jackson mengatakan, "Kapan kita akan mengerti? Wabah Covid-19 telah mengungkap betapa rapuh, kejam dan berbahayanya pasar basah.

Baca juga: 2 Pekan Tidak Ada Kasus Infeksi Domestik, Anak-anak di Vietnam Kembali Bersekolah

Kita tidak bisa mengabaikan kesejahteraan hewan dan keselamatan umat manusia di tangan peraturan yang tidak efektif."

Jackson juga mengatakan bahwa larangan pasar basah yang menjual satwa secara kejam akan mengurangi risiko pandemi secara signifikan. "Kami mendesak pemerintah Vietnam untuk segera menutup fasilitas ini."

Video yang merekam aktivitas di pasar basah Vietnam itu beredar antara Februari sampai Maret 2020 silam namun baru dirilis kemarin Kamis (2/7/2020).

Aktivis mengatakan pasar tetap terbuka tetapi lokasinya tidak diungkapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com