Tak Mau Kalah dengan AS, China Akan Luncurkan Robot ke Mars pada Juli

BEIJING, KOMPAS.com - China menargetkan pada Juli akan meluncurkan misi di Mars, dijalankan oleh robot yang dikendalikan dari jarak jauh.

Dilansir dari AFP Senin (25/5/2020), pernyataan itu diungkapkan oleh perusahaan yang menangani proyek tersebut.

Beijing dikabarkan telah berinvestasi miliaran dollar dalam program luar angkasa, dalam upaya mengejar ketertinggalan dari rivalnya, Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut sekaligus menegaskan statusnya sebagai kekuatan utama dunia.

Baca juga: Roket China Diduga Pecah di Angkasa, Puing-puing Berjatuhan di Afrika

Misi Mars termasuk di antara sejumlah proyek luar angkasa baru yang sedang dikebut China, termasuk menempatkan astronot China di bulan dan memiliki stasiun luar angkasa pada 2022.

Beijing telah merencanakan misi Mars untuk tahun ini, dan China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) mengonfirmasi misi bisa dijalankan pada awal Juli.

"Proyek besar ini berjalan sesuai rencana dan kami menargetkan peluncuran pada Juli," kata CASC dalam pernyataannya pada Minggu (24/5/2020).

CASC adalah kontraktor utama untuk program luar angkasa China.

Baca juga: Pulang Saat Wabah Covid-19, Astronot: Akan Lebih Terisolasi di Bumi daripada Luar Angkasa