Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seoul: Kim Jong Un Menghilang Lagi...

Kompas.com - 22/05/2020, 21:25 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Asia News

SEOUL, KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un sudah tidak tampak sejak tiga pekan terakhir.

Sebelumnya, dia tidak muncul di ruang publik selama 20 hari antara April dan Mei. Beberapa laporan mengabarkan kalau Kim mungkin sakit atau bahkan tewas.

Laporan lain bahkan mengatakan bahwa Kim meninggalkan ibu kota Pyongyang karena khawatir terinfeksi virus corona dan sedang menyusun program reformasi perekonomian negaranya.

Namun, pada 1 Mei lalu, Kim tampil dalam inagurasi sebuah pabrik pupuk di Sunchon, bagian utara Pyongyang.

Baca juga: Kepala Intelijen dan Pengawal Pribadi Kim Jong Un Diganti

Kemunculan terakhirnya sebelum peresmian pabrik pupuk itu adalah pada 11 April saat dia memimpin rapat tinggi Partai Buruh yang selama ini memerintah Korea Utara sejak akhir Perang Dunia II.

Pihak Otoritas Seoul, Korea Selatan sedang memantau situasi terkini yang mereka pertimbangkan sebagai situasi 'tidak biasa'.

Yoh Sang Key, juru bicara Kementerian Unifikasi bagaimana pun mengungkit bagaimana Kim tidak muncul di publik selama 21 hari pada Januari lalu.

Ketidak hadiran Kim paling lama juga terjadi pada 2014, ketika dia tidak muncul di muka publik selama 40 hari.

Baca juga: Kim Jong Un dan Para Wanita di Lingkar Kekuasaannya

Pada saat itu, intelijen dari Korea Selatan melaporkan kondisi Kim yang rupanya menjalani operasi pengambilan kista di pergelangan kakinya.

Berdasarkan beberapa media Korea, Kim berada di Wonsan dengan adiknya, Kim Yo Jong, yang diperkirakan menjadi kandidat paling memungkinkan untuk memimpin rezim Korut jika Kim Jong Un tiada.

Korea Utara adalah satu dari negara paling tertutup yang mana pemberitaan tentang mereka dikontrol rezim. Termasuk kesehatan pemimpin mereka, Kim Jong Un, dianggap sebagai salah satu persoalan penting yang harus dilindungi oleh negara karena takut akan kudeta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com