Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Hubungan Buruk AS-China dan Deretan Konfliknya

Kompas.com - 15/05/2020, 09:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China kian memburuk saat terjadi pandemi virus corona.

Presiden AS Donald Trump menyalahkan China atas pandemi ini, dengan mengklaim Beijing sebenarnya bisa menghentikan wabah secara dini.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China mengatakan, AS harus harus fokus menangani masalah-masalahnya di dalam negeri dan "berhenti menyebarkan disinformasi atau menyesatkan masyarakat internasional".

Perseteruan antara AS dengan China di masa pandemi global ini semakin memperkeruh hubungan kedua negara. Jauh sebelum adanya wabah Covid-19, kedua negara sudah memiliki relasi yang tidak harmonis.

Baca juga: Dituding AS Hendak Mencuri Vaksin Virus Corona, China Merasa Ternodai

Kebuntuan di Laut China Selatan

Sulit ditentukan secara pasti kapan hubungan AS dan China mulai memburuk, tetapi konflik di Laut China Selatan adalah salah satu konflik awal yang terjadi.

Pemerintahan Negeri "Tirai Bambu" telah lama mengklaim sebagian besar Laut China Selatan adalah bagian dari wilayahnya.

Sejak 2015, pemerintah China mulai agresif menegaskan klaim ini dengan mendirikan pulau buatan, yang dilengkapi struktur pertahanan dan menempatkan pasukan serta radar di sana.

Militerisasi China di wilayah tersebut telah memicu kemarahan besar dari negara-negara tetangga yang juga mengklaim sebagian Laut China Selatan, seperti Vietnam dan Filipina, serta pemerintah AS.

Sebagai tanggapan, AS melakukan patroli reguler di Laut China Selatan, dengan kapal-kapal AS berlayar di dekat pulau-pulau buatan China.

Patroli ini menunjukkan AS tidak mengakui klaim Beijing, dan menegaskan kembali hak Amerika berlayar di perairan internasional.

Baca juga: Di Tengah Sengketa, China Bangun 2 Distrik Baru di Laut China Selatan

China kemudian bereaksi dengan menuding Washington melakukan "provokasi" di Laut China Selatan. Di waktu yang bersamaan China memperkuat persenjataan di pulau buatannya.

Dalam 2 tahun terakhir, peluncur bom jarak jauh dan peluncur rudal terlihat di pulau buatan China.

Bulan lalu Angkatan Laut AS berpatroli lagi. Patroli AS di Laut China Selatan tidak jarang, tetapi biasanya terjadi berminggu-minggu atau secara terpisah.

"AS sangat menentang penindasan China dan kami berharap negara-negara lain akan meminta pertanggungjawaban mereka juga," kata Menlu AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan pada 23 April.

Baca juga: Abaikan Hukum, China Beri Nama 80 Pulau dan Fitur Geografis di Laut China Selatan

Bentrokan di Taiwan

Klaim China atas Taiwan juga menjadi titik ketegangan dengan AS selama lebih dari 70 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com