Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Jepang, Warga "Ngeyel" Pakaikan Masker di Patung Hachiko

Kompas.com - 05/05/2020, 16:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SHIBUYA, KOMPAS.com - Orang-orang Jepang terus memakaikan masker di patung anjing Hachiko di depan stasiun kereta api Shibuya, sejak peringatan 75 tahun kematian Hachiko pada 8 April.

Awalnya direncanakan ada peringatan khusus untuk menghormati kesetiaan Hachiko, tetapi rencana itu diurungkan lantaran situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Meski begitu, orang-orang masih meninggalkan karangan bunga di dekat patung, dan satu orang memasang masker kertas di mulut patung Hachiko.

Baca juga: Jepang Resmi Perpanjang Darurat Nasional sampai 31 Mei, tapi Bisa Lebih Singkat

Masker ini dilepas oleh manajer lokasi setempat, tapi kemudian sejumlah orang lainnya kembali memakaikan masker di mulut patung Hachiko.

Soranews24 mengabarkan, pengulangan itu terus berlanjut dan yang paling anyar terlihat mulut Hachiko kembali tertutup masker pada 30 April.

Meski terlihat cara ini bisa menjadi pengingat agar warga tetap memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona, manajemen lokasi telah meminta warga untuk berhenti melakukannya.

Baca juga: Berjamur dan Ada Serangga, Ibu Hamil Jepang Keluhkan 300.000 Masker Gratis dari Pemerintah

Sebab, meski terkadang ada aksesoris yang ditambahkan warga di patung Hachiko Jepang, sebenarnya ada proses pengajuan yang harus dilalui untuk melakukannya.

Ada juga seruan bahwa dengan minimnya stok masker di Jepang saat ini, tidak etis rasanya memakaikan masker di benda mati ketika masih banyak orang kesulitan mendapat masker.

Patung Hachiko di Shibuya ini bukan satu-satunya di Jepang, dan bukan patung ini pula yang dipakaikan masker.

Baca juga: Jepang Darurat Nasional, Warga Akan Dapat Bantuan Tunai Rp 14,4 Juta

Meski Hachiko adalah ikon Shibuya, anjing ini sebenarnya lahir di prefektur Akita, tepatnya di kota Odate.

Ada patung Hachiko juga di luar stasiun kereta api Odate, dan baru-baru ini masker itu juga dipakaikan masker.

Namun berbeda dengan patung Hachiko di Shibuya, masker yang dikenakan untuk patung Hachiko di Odate telah disetujui Asosiasi Pariwisata Odate dan pemerintah kota.

Masker yang dipakai patung Hachiko di Odate bahkan dibuat khusus dari kain untuk patung tersebut, bukan masker yang biasa dipakai orang.

Baca juga: Hari Hachiko, Menyelisik Kisah Anjing Setia di Jepang

Hachiko dikenal secara luas hingga mancanegara, karena kesetiannya menunggu majikannya pulang di depan stasiun Shibuya.

Ia terus sabar menanti majikannya pulang selama 10 tahun di tempat yang sama, karena tidak tahu sang pemilik telah meninggal saat bekerja.

Setiap tanggal 8 April diperingati sebagai hari kematian Hachiko, dan tahun ini adalah peringatan yang ke-75.

Baca juga: Hari Hachiko, Warga Diimbau Stop Kenakan Masker ke Patung Hachiko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com