Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Domba Invasi Kota Turki yang Terapkan Lockdown Covid-19

Kompas.com - 04/05/2020, 21:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SAMSUN, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan menakjubkan terjadi, di mana kawanan domba menginvasi kota do Turki yang tengah menerapkan lockdown Covid-19.

Video yang kemudian menjadi viral di media sosial memperlihatkan kawanan itu melewati kota Samsun yang berada di kawasan pesisir.

Adalah Ragip Soylu, seorang jurnalis bagi Middle East Eye yang mengunggah video itu di Twitter. Memperlihatkan kawanan domba itu melewati Samsun.

Baca juga: Ditemukan Setelah Hilang 7 Tahun, Domba Ini Jadi Gondrong

Dilansir Daily Mirror Minggu (3/5/2020), kerumunan besar hewan pemakan rumput itu melewati jalanan kosong, dengan ada yang duduk di rumput.

"Kawanan domba menginvasi kota Samsun di Turki malam kemarin, ketika lockdown melawan Covid-19 diberlakukan," kata Soylu di Twitter.

Terdapat pemandangan menakjubkan serupa pada Maret, ketika sekelompok kambing tengah melewati jalanan kota di Wales yang sepi.

Binatang itu pertama kali terlihat pada 27 Maret, di luar pub dekat Lapangan Trinity, Llandudno, ketika mereka memakan tanaman pagar.

Jurnalis video Andrew Stuart merekam perilaku mereka, sebelum memberi tahu polisi terkait kambing yang berada di sebelah jendelanya.

Meski penegak hukum sudah mengejar mereka menggunakan mobil, binatang itu kembali mengambil alih kota di utara Wales tersebut.

Baca juga: Lockdown karena Virus Corona, Monyet dan Gajah Masuk ke Jalanan India

berdasarkan data dari situs Worldometers, jumlah kasus virus corona di Turki sudah mencapai 126.045, dengan 3.397 orang meninggal dunia.

Ankara memutuskan untuk menerapkan penutupan terhadap sekolah hingga akhir Mei, untuk mencegah lebih banyak orang terinfeksi.

Menteri Pendidikan Ziya Selcuk mengatakan, nantinya sistem pembelajaran berbasis internet dan televisi bakal berlangsung sampai 31 Mei.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy berujar, fase normalisasi di Turki diperkirakan bakal berlangsung pekan kedua Mei.

Dia menerangkan, para pelancong membutuhkan dokumen yang membuktikan mereka sehat, seraya berencana memperkenalkan kebijakan baru.

Ersoy menjelaskan, sertifikat kekebalan tubuh itu tak hanya diterbitkan bagi pelancong lokal, tetapi juga turis dari luar negeri.

Baca juga: Satu Warga dan Enam Domba Tewas Tersambar Petir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com