Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Norwegia dan Islandia Jalin Silaturahmi Online Saat Wabah Covid-19

Kompas.com - 19/04/2020, 20:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

OSLO, KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, WNI di Norwegia dan Islandia menggelar silaturahmi online.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh KBRI Oslo pada Jumat (17/4/2020) sore waktu setempat, guna menampung aspirasi WNI dan diaspora Indonesia di kedua negara tersebut.

Dilansir dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) Todung Mulya Lubis dalam pembukaannya menyapa 76 peserta yang tergabung dalam konferensi video.

Baca juga: Survei: Israel Negara Paling Aman Saat Pandemi Covid-19

Ia melanjutkan dengan menyampaikan perkembangan terkini pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung di Norwegia dan Islandia.

Data dari Norwegian Institute of Public Health (NIPH) hingga 17 April 2020 menyebutkan, 6.791 orang positif Covid-19 di Norwegia dengan 136 korban jiwa.

Sementara itu ada 1.754 kasus Covid-19 di Islandia yang dilaporkan oleh Directorate of Health, dengan 9 korban meninggal.

Baca juga: Klan Mafia Italia Manfaatkan Situasi di Tengah Wabah Virus Corona

Dalam sesi diskusi, berbagai elemen masyarakat Indonesia yang berada di kota Oslo, Stavanger, Bergen dan Reykjavik menyampaikan situasi terkini, khususnya masalah yang tengah dihadapi.

Sebagian besar mengaku banyak menemui kendala di bidang kerja, visa-paspor, logistik, hingga rencana untuk bepergian ke Indonesia.

Lebih jauh, beberapa peserta konferensi video di antaranya Andira Aranandita dan Luna Mamora dari kota Bergen, Norwegia, menyampaikan usulan untuk menginisiasi penggalangan dana untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

Atas inisiatif ini, Dubes Mulya menyampaikan apresiasinya. Ia mengingatkan agar bantuan disalurkan lewat saluran resmi pemerintah, yakni Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang merupakan ujung tombak rantai komando penanganan epidemi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: UPDATE 19 April: Pasien Covid-19 Bertambah 327, Jadi 6.575 Orang

Namun, jika bantuan ingin disampaikan secara mandiri, masyarakat agar dapat menyalurkan lewat badan-badan atau organisasi independen yang kredibel dan transparan.

Norwegia dan Islandia termasuk negara-negara terdepan dalam penanganan virus corona, yang dibuktikan dengan banyaknya jumlah tes yang sudah dilakukan.

Hingga hari ini sudah sekitar 134.000 orang sudah menjalani tes Covid-19 di Norwegia, sedangkan jumlah tes Covid-19 di Islandia sudah lebih dari 40.000 orang.

“Patut disyukuri hingga saat ini belum ada laporan WNI terinfeksi virus korona di Norwegia maupun Islandia,” ungkap Dubes Mulya dalam siaran pers.

Baca juga: Jasad Petugas Medis NHS Ini Sempat Hilang, Keluarga Keluhkan Biaya Pemakaman

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) Gitasari Retno Widowati menyampaikan berbagai kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Indonesia, khususnya berkaitan dengan lalu lintas kedatangan orang dari dan ke Indonesia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com