Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Wuhan Revisi Data Korban Meninggal | Kisah Pembawa Peti Jenazah Sambil Menari

Kompas.com - 18/04/2020, 06:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Wuhan, China, mengumumkan adanya revisi korban meninggal karena Covid-19, di mana terjadi kenaikan hingga 50 persen.

Ibu kota Provinsi Hubei itu menjadi lokasi pertama terdeteksinya virus corona pada akhir Desember 2019, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Kemudian dari Ghana, terdapat kisah bagaimana sekelompok orang pembawa peti jenazah yang menjadi viral dan dijadikan meme di Indonesia.

Kedua artikel itu bisa Anda nikmati dalam kabar populer Global yang terjadi sepanjang Jumat (17/4/2020) hingga Sabtu (18/4/2020).

1. Wuhan Revisi Data Covid-19, Korban Meninggal Naik 50 Persen Jadi 3.869
Otoritas kesehatan Wuhan telah merevisi angka kematian akibat virus corona. Data terbaru menunjukkan, jumlah korban meninggal lebih banyak 50 persen dari data sebelumnya.

Perubahan ini juga membuat jumlah kasus dan korban meninggal yang diakibatkan oleh Covid-19 di China juga mengalami peningkatan.

Berdasarkan data nasional Negeri "Panda", terdapat kenaikan hingga 309 persen, dengan jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 4.632 orang.

Apa yang menjadi landasan Beijing dalam mengumumkan revisi itu, Anda bisa mendapatkan penjelasannya di sini.

2. Viral Video Pembawa Peti Jenazah Sambil Menari di Ghana
Dalam beberapa pekan terakhir, di Indonesia muncul meme maupun video mengenai sekelompok pembawa peti jenazah sambil menari.

Meme yang kemudian viral di tengah virus corona itu rupanya benar-benar terjadi di Ghana, di mana video itu sudah beredar cukup lama.

Para pembawa peti jenazah tersebut berasal dari Ghana, di mana mereka bisa menawarkan pemakaman "secara khidmat" atau diiringi penampilan.

Seperti apa kisah mereka, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di tautan ini.

3. Afrika Selatan Lockdown, Singa-singa Santai Rebahan di Jalan
Sebuah pemandangan tak biasa muncul di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Singa- singa terlihat santai merebahkan diri di jalan karena saking sepinya tidak ada yang melintas.

Penjaga taman, Richard Sowry, sedang berpatroli pada Rabu (15/4/2020) dengan melintasi jalanan yang biasanya ramai dengan turis.

Pemandangan di Afrika Selatan tersebut jelas mengejutkan. Pasalnya, singa-singa itu diketahui hanya aktif ketika malam hari tiba.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com