Penyintas Virus Corona Berumur 85 Tahun Ini Disoraki Saat Keluar dari Rumah Sakit

CARTAGENA, KOMPAS.com - Seorang wanita Inggris berusia 85 tahun mendapat sorakan dan tepuk tangan, ketika dia sembuh dari virus corona dan boleh keluar dari rumah sakit.

Perempuan yang tak disebutkan identitasnya ini dirawat di Kolombia setelah terkena patogen bernama resmi SARS-Cov-2 di kapal pesiar MS Braemar.

Dia berada dalam kondisi kritis saat dilarikan ke Klinik Medihelp di Cartagena, setelah dinyatakan positif virus corona pada Maret lalu.

Baca juga: Penjual Udang di Pasar Seafood Wuhan Mungkin adalah Pasien Nol Virus Corona

Sang anak, John, berangkat dari Inggris untuk menyusul ibunya, di mana dia berterima kasih kepada tim medis yang sudah menyelamatkan nyawanya.

Dilaporkan Daily Mirror Rabu (1/4/2020), pekerja medis berbaris dan memberikan tepuk tangan serta bersorak ketika perempuan 85 tahun itu keluar.

Wanita Inggris itu terlihat tersenyum dan ikut bertepuk tangan, sebelum kemudian berdiri dan memeluk perawat yang sudah merawatnya.

Kepada Daily Mail, John mengatakan dia begitu terkesan dengan perawatan yang sudah diberikan oleh rumah sakit kepada ibunya.

"Level pengetahuan dan komunikasi mereka membuat saya terpana. Mereka sudah menyelamatkan ibu saya. Dia kritis saat sampai di sini. Sekarang, dia sudah sembuh, pujinya.

Juru bicara klinik seperti dikutip media lokal mengatakan, perempuan tersebut diperbolehkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh dari virus corona.

Kini wanita itu dan anaknya, yang dilaporkan berasal dari Oxford, terpaksa tinggal di Kolombia hingga mereka mendapat penerbangan.

Berdasarkan pemberitaan media lokal, tiga orang yang merawat ibu itu, dua di antaranya perempuan, terpapar Covid-19 dan harus dikarantina.

Kapal pesiar MS Braemar melepaskan sauh di Kolombia setelah lima orang di dalamnya positif virus yang pertama terdeteksi di China itu.

Baca juga: Sekjen PBB: Virus Corona Tantangan Terberat sejak Perang Dunia II