Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kobarkan Perang Lawan Corona, India Juga Umumkan Lockdown

Kompas.com - 23/03/2020, 10:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - India, negara terpadat kedua di dunia, mengumumkan lockdown nasional pada Minggu (22/3/2020).

Lockdown yang menempatkan ratusan juta warga India dalam karantina mandiri ini ditujukan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

"Ini adalah awal dari pertarungan yang panjang," tulis Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter-nya.

"Orang-orang di negara ini telah mengumumkan hari ini bahwa kita dapat menghadapi dan mengalahkan tantangan sebesar mungkin jika kita yakin," lanjutnya.

Baca juga: Pemain Badminton India Terkejut Saat Tahu Ada Atlet Taiwan Terpapar Virus Corona

Sebelumnya, warga India sempat memberi apresiasi pada para pekerja medis, yang telah bekerja keras untuk mengobat pasien Covid-19.

Para warga berdiri di balkon pukul 17.00 kemarin, dengan bertepuk tangan dan membunyikan panci atau wajan, atas instruksi Modi.

Tetap di rumah

India sebelumnya sudah menerapkan aturan karantina mandiri, lalu Minggu (22/3/2020) pemerintah mengimbau negara-negara bagian memberlakukan lockdown di distrik-distrik yang terkena virus.

Kini semakin banyak negara bagian dan teritori, termasuk ibu kota New Delhi, yang menerapkan aturan ini dan melarang semua kegiatan kecuali untuk layanan penting.

Baca juga: Empat Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan di India Dihukum Gantung

Delhi, kota dengan populasi hampir 20 juta penduduk, akan menutup perbatasan daratnya mulai Senin pagi (23/3/2020), dan menutup toko-toko serta kantor swasta hingga 31 Maret.

Negara-negara lain juga menerapkan lockdown sebagian atau penuh, dengan banyak menutup perbatasan, membatasi pergerakan warganya, dan menghentikan operasional sebagian besar transport umum.

Beberapa seperti Bengala Barat dengan populasi lebih dari 90 juta, me-lockdown kota-kota besar tetapi tidak di pedesaan.

Baca juga: 8 WNI di India Positif Covid-19

Kereta api India juga membatalkan semua layanan kecuali kereta kota dan kereta barang sampai 31 Maret.

Penerbangan internasional sudah dilarang beroperasi sejak seminggu yang lalu, sementara sekolah, fasilitas hiburan dan monumen seperti ikon Taj Mahal telah ditutup.

Karantina mandiri, yang dinilai sebagai latihan untuk penguncian lebih lama, dilakukan ketika jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di India melonjak melewati 360, dengan 7 kematian.

Baca juga: Jual Urine Sapi untuk Atasi Virus Corona, Aktivis Politik India Ditangkap

Para ahli mengatakan kurangnya pengujian mungkin menyembunyikan skala sebenarnya dari krisis kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com