Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI dari Inggris Jadi Korban Terbaru Virus Corona di Singapura

Kompas.com - 22/03/2020, 21:40 WIB
Ericssen,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Gelombang kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpapar virus corona di Singapura belum berakhir.

Informasi terbaru yang diterima Kompas.com dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), pada Minggu malam (22/03/2020) memastikan seorang perempuan berusia 26 tahun menjadi WNI ke-19 yang terinfeksi.

Perempuan ini baru saja kembali dari Inggris yang membuat kasusnya yaitu kasus 446 diklasifikasikan sebagai kasus impor.

Baca juga: Update Virus Corona 22 Maret: Virus Bisa Bertahan di Udara | 5 Strategi Terpopuler

Yang bersangkutan dinyatakan positif patogen bernama resmi Covid-19 itu kemarin Sabtu.

WNI yang memegang izin tinggal jangka panjang (Long Term Pass Holder) di negeri Singa ini sedang menjalani rawat inap di National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Penelusuran lebih jauh mendapati korban memiliki hubungan dengan pasien kasus 378 yaitu seorang pria berkewarganegaraan Inggris berusia 38 tahun.

Baca juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Gempa Guncang Zagreb, Ibu Kota Kroasia

Sama seperti WNI perempuan, pria Inggris ini juga baru pulang dari Inggris. Dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Jumat (20/03/2020).

Tidak ada keterangan lebih jauh mengenai hubungan apa yang dimiliki kedua korban.

Total berdasarkan data terakhir ada 19 WNI yang terjangkit Covid-19. Sementara sebanyak 17 orang masih berada di rumah sakit. Seorang pasien dinyatakan telah sembuh dan seorang lagi meninggal dunia.

Singapura sendiri mencatat 23 kasus baru hari ini yang membuat total pasien menjadi 455 orang. Sama seperti tren sejak pertengahan pekan lalu, kasus baru didominasi kasus impor di mana 18 dari 23 kasus berasal dari luar Singapura.

Baca juga: AS Janjikan 27 Juta Alat Uji Virus Corona Tersedia Akhir Maret

Dari total 19 kasus WNI, 13 di antaranya adalah kasus impor termasuk dari Indonesia.

Menanggapi meningkatnya kasus impor, pemerintah Singapura mengumumkan larangan masuk mulai besok Senin, pukul 23.59, terhadap semua pengunjung dengan visa jangka pendek (short-term pass) yang umumnya didominasi turis.

Larangan ini diharapkan dapat mengendalikan melesatnya angka pasien baru virus corona di Singapura.

Baca juga: Hadapi Virus Corona, Irak Umumkan Lockdown Sampai 28 Maret

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com