NEW DELHI, KOMPAS.com - Jumat (20/3/2020) empat pria digantung di India sebagai bentuk hukuman mati. Akan tetapi, India bukan negara dengan jumlah hukuman mati terbanyak di dunia.
Keempat pria itu dihukum atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang melibatkan sebuah geng di tahun 2012.
Sementara itu di negara-negara lainnya, hampir tiga perempat dari 195 negara di dunia telah menghapus hukuman mati, atau tidak melakukannya dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga: Ketua KPK Sebut Korupsi Saat Bencana seperti Wabah Corona Ancamannya Pidana Mati
Temuan ini diungkapkan oleh kelompok hak asasi Amnesty International.
Untuk jumlah eksekusi tertinggi masih dipegang China, yang diikuti Iran di bawahnya.
Berikut adalah ikhtisar dari kondisi terkini tentang hukuman mati di seluruh dunia.
Pada akhir 2018, 106 negara telah sepenuhnya menghapus hukuman mati untuk semua kejahatan, menurut Amnesty International.
Hampir separuh dari negara-negara itu berada di Eropa dan Asia Tengah.
Kemudian 36 negara lainnya masih mempertahankan hukuman mati secara hukum, tetapi tidak melakukan eksekusi dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga: Klub dan Pemain Merugi jika Kompetisi Tetap Mati Suri
Burkina Faso menghapus hukuman mati dalam hukum pidana pada Juni 2018. Lalu Gambia mendeklarasikan moratorium eksekusi seperti halnya Malaysia di Juli.
Sementara itu Guinea dan Mongolia menghapus hukuman mati untuk semua kejahatan sejak 2017.
Setidaknya 690 eksekusi telah terjadi di seluruh dunia pada 2018, turun 31 persen dibandingkan 2017, kata Amnesty International.
Angka ini adalah yang terendah dalam sedekade terakhir, tapi belum termasuk "ribuan" eksekusi yang diyakni terjadi di China, yang menjaga kerahasiaan data tersebut.
Kemudian tahun lalu eksekusi terjadi di 20 negara, dengan Iran mencatatkan 253 di negaranya.
Baca juga: Telepon Menlu Iran, Menlu Retno Marsudi Sampaikan Belasungkawa
Jika dibandingkan negara lain, 253 eksekusi itu angka yang sangat tinggi, tetapi di Iran adalah separuh dari jumlah eksekusi tahun 2017, setelah diberlakukan amendemen UU Narkotika Iran.