Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di China: Kasus Impor Naik, Bandara Diperketat, Penumpang Antre 7 Jam

Kompas.com - 15/03/2020, 13:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Minggu (15/3/2020) China perketat pengawasan untuk WNA yang tiba di bandara Beijing, karena kasus impor virus corona terus naik.

Dilansir dari Reuters, dua hari beruntun jumlah kasus impor Covid-19 di China melampaui jumlah kasus domestik.

Data dari Komisi Nasional Kesehatan China menunjukkan hari ini terdapat 20 kasus baru virus corona. 16 di antaranya adalah kasus impor.

Baca juga: Virus Corona: China Laporkan Kasus Impor Tertinggi dalam Seminggu

Sebagai langkah antisipasi, Beijing telah mengalihkan semua penerbangan internasional yang mendarat di Bandara Daixing ke Bandara Beijing.

Untuk wisatawan yang transit melalui Beijing, akan diberi bantuan khusus guna melanjutkan perjalanannya.

Langkah yang ditempuh Beijing ini mengikuti kebijakan Shanghai, yang meningkatkan pemeriksaan di bandara sejak pekan lalu.

Akibatnya, beberapa penumpang harus mengantre sampai 7 jam lamanya untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: iPad Jadi Barang Langka di China akibat Virus Corona

Dari 16 kasus impor terbaru, 5 ditemukan di Beijing dan 3 di Shanghai.

Tiga kasus di Beijing melibatkan WNA dari Spanyol, Italia, dan Thailand. Masinhg-masing satu pasien.

Sementara itu kasus impor di Shanghai melibatkan seorang warga negara China yang kembali dari Milan, Italia.

Kemudian provinsi Zhejiang, Gansu, dan Guangdong masing-masing melaporkan empat, tiga, dan satu kasus impor.

Baca juga: Apple Tutup Semua Apple Store di Luar China

Pemerintah Gansu mengatakan salah satu kasusnya terkait dengan penerbangan sewaan dari Iran, sedangkan yang lainnya adalah WNA Arab Saudi.

Lalu provinsi Zhejiang tidak mengatakan dari mana empat kasus impornya berasal.

Berdasarkan situasi kasus-kasus impor ini, pemerintah provinsi Guangxi Selatan melakukan improvisasi.

Mereka akan memberi imbalan uang tunai 3.000-10.000 yuan (sekitar Rp 6,3 juta hingga Rp 20,9 juta) kepada orang-orang yang memberi petunjuk, siapa saja yang telah melakukan perjalanan dari luar negeri tapi tidak mematuhi aturan karantina.

Baca juga: Menkes Terawan Diberi Buku Panduan Penanganan Virus Corona dari Pemerintah China

Jumlah kasus impor virus corona di negara pimpinan Xi Jinping ini terus meningkat dalam sepekan terakhir, berbanding terbalik dengan kasus domestik yang terus menurun.

Sabtu kemarin, kasus domestik hanya ditemukan di Wuhan.

Ini menandakan dalam 10 hari beruntun provinsi Hubei mencatatkan nol kasus baru di luar Wuhan.

Baca juga: Pasien Positif Corona Meninggal di Solo, Istri dan Anaknya Diisolasi di Jawa Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com