Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar
Lockdown India, Pemerintah akan Beri Santunan Rp 213.000 untuk Lansia
Aditya Jaya Iswara
Kompas.com - 29/03/2020, 18:22 WIB
Pemerintah India akan memberikan transfer tunai satu kali sebesar 13,31 dollar AS (sekitar Rp 213.000) ke 30 juta lansia di India.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Video pilihan
Lihat Semua
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.
Ganti Akun

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Rekomendasi untuk anda
GLOBAL
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim...
GLOBAL
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh...
GLOBAL
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke...
GLOBAL
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru
SD Ini Tak Terduga Terima 8...
GLOBAL
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp...
GLOBAL
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut...
GLOBAL
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari...
GLOBAL
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan...

Terkini Lainnya

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
20/05/2024, 21:05 WIB
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
20/05/2024, 20:04 WIB
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
20/05/2024, 19:42 WIB
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
20/05/2024, 19:19 WIB
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
20/05/2024, 19:03 WIB
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
20/05/2024, 18:47 WIB
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
20/05/2024, 18:27 WIB
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
20/05/2024, 18:27 WIB
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
20/05/2024, 18:09 WIB
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
20/05/2024, 18:07 WIB
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
20/05/2024, 17:37 WIB
Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Desak China Hentikan Intimidasi

Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Desak China Hentikan Intimidasi

Global
20/05/2024, 17:06 WIB
Harga Minyak Naik Usai Presiden Iran Meninggal

Harga Minyak Naik Usai Presiden Iran Meninggal

Global
20/05/2024, 16:52 WIB
Berduka, Hamas Puji Dukungan Ebrahim Raisi terhadap Perlawanan Palestina

Berduka, Hamas Puji Dukungan Ebrahim Raisi terhadap Perlawanan Palestina

Global
20/05/2024, 15:04 WIB
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
20/05/2024, 14:54 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar

Terpopuler

1

Sarwendah Ungkap Kondisi Terkini Ruben Onsu Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit

Dibaca 33.053 kali
2

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Dibaca 12.738 kali
3

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Dibaca 10.963 kali
4

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Dibaca 9.696 kali
5

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Dibaca 8.099 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra

Bobby Nasution Resmi Jadi Kader Gerindra

Sarwendah Ungkap Kondisi Terkini Ruben Onsu Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit

Sarwendah Ungkap Kondisi Terkini Ruben Onsu Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi