Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anjuran Berbuka Puasa Menurut Kementerian Kesehatan

Kompas.com - 08/03/2024, 11:31 WIB
Aska Bagus Aldika,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menjelang bulan Ramadhan, pola makan dan gaya hidup harus sangat diperhatikan agar tubuh tetap sehat dan berenergi selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Salah satunya adalah saat berbuka puasa, yakni dengan mengonsumsi buah-buahan yang manis sebagai menu utama.

Hal itu dikutip dari laman Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemeberdayaan Masyarakat, menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eni Gustina.

Baca juga: Cara Membuat Sambal Bajak Ebi Petai untuk Stok Bulan Puasa

Selain mengkonsumsi buah-buahan, pastikan berbuka puasa di awali dengan minum air putih hangat terlebih dulu, kemudian memakan buah-buahan yang segar dan manis seperti kurma.

Anjuran berbuka puasa

Melansir dari laman Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemeberdayaan Masyarakat, berikut merupakan anjuran saat berbuka puasa.

1. Mengatur porsi makan

Berbukalah dengan porsi sedikit terlebih dahulu, karena jika kamu langsung berbuka dengan porsi yang banyak maka sistem pencernaan kamu tidak mampu melakukan penyesuaian dengan baik setelah seharian diistirahatkan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Hindari juga berbuka dengan makanan yang asam atau pedas karena itu dapat melukai lambung kamu.

Berbuka dengan porsi yang banyak boleh dilakukan tetapi tidak disaat berbuka puasa, kamu harus menunggu sampai selesai tarawih lalu makan dengan porsi yang banyak.

Baca juga: Melihat Tradisi Budaya Padusan Warga Sidowayah Klaten Sambut Ramadhan, Gelar Kirab hingga Berebut Dua Gunungan Hasil Bumi

Makan dengan porsi yang banyak bukan artinya boleh memakan apapun dengan porsi yang banyak, tetapi kamu harus memperbanyak konsumsi sayuran.

2. Waktu makan usai berbuka

Sebaiknya, kamu membagi dua waktu makan kamu, yakni makan saat berbuka dengan porsi sedikit, lalu dilanjutkan dengan porsi biasa setelah tarawih.

Ilustrasi orang menyiapkan menu berbuka puasa. 

DOK.Shutterstock Ilustrasi orang menyiapkan menu berbuka puasa.

Mungkin sebagian orang selama ini berpikir bahwa makan malam setelah tarawih akan membuat tubuh lebih cepat gemuk sehingga anda tidak makan malam. Padahal anggapan tersebut justru membuat tubuh anda kurang berenergi.

3. Tidak makan sembarangan

Saat berpuasa di bulan Ramadhan, sebaiknya kamu berbuka dengan mengonsumsi buah yang segar dan manis.

Selain itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap terpenuhi.

Baca juga: Gunung Andong Tidak Jadi Tutup Selama Ramadhan 2024

Hindari makan makanan kurang sehat, seperti gula, gorengan, dan makanan yang mengandung tepung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com