JAKARTA, KOMPAS.com - Mengolah daging kambing untuk hidangan khas Arab bisa cukup menantang, khususnya bila belum terbiasa. Jika salah, daging bisa jadi keras dan bau perengus.
Executive Chef The Tribrata Opus Grand Ballroom & Sutasoma Hotel, Syaiful Bahri menganjurkan untuk memilih daging dari kambing yang masih muda.
Baca juga: Promo Buka Puasa 70 Menu di Hotel Jakarta Selatan, mulai Rp 348.000
Selanjutnya, daging tersebut harus direbus sampai setengah matang.
"Kambingnya itu harus direbus dulu dengan rempah-rempah. (Durasinya) Tergantung kambingnya seberapa besar, paling enggak sekitar 15 menit sampai 20 menit," tutur Chef Syaiful kepada Kompas.com usai acara The Kingdom of Quba di The Tribrata Darmawangsa Jakarta di Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2024).
Baca juga:
Ia melanjutkan, rempah-rempah yang bisa dimasukkan saat merebus kambing, antara lain kayu manis, kapulaga, dan jinten. Proses ini juga membantu agar daging tidak bau.
Setelah direbus sampai setengah matang, angkat daging dari panci, lalu langsung dibakar.
"Kita bakar, mencari color (warna)," ucapnya.
Ia juga mengimbau agar tidak merebus daging kambing terlalu lama karena nantinya bisa terlalu lembek.
Jika daging kambing direbus dalam waktu yang pas, lalu dibakar setelahnya, daging akan menjadi empuk, tapi masih ada teksturnya. Bau perengus khas daging kambing pun hilang.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram