Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2024, 11:38 WIB
Aska Bagus Aldika,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jamu, minuman tradisional Indonesia yang diwariskan secara turun temurun yang juga sudah tercatat di relik, candi, hingga prasasti.

Minuman kaya akan khasiat ini banyak dipilih orang Indonesia untuk menjaga kesehatan harian dan mengatasi berbagai keluhan kesehatan. 

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, terdapat beberapa rempah dan jamu yang masih dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sampai sekarang.

Baca juga:

1. Kunyit asem

Bahan utamanya terdiri dari kunyit dan buah asam, terkadang ditambah daun sinom (daun asam muda), temulawak, kedawung, air jeruk lemon, gula merah, gula putih dan sedikit garam.

Manfaat dari jamu ini dapat dipercaya untuk meyegarkan tubuh, mengatasi nyeri tenggorokan, mendinginkan perut, mempercepat menstruasi, menurunkan tekanan darah dan mengatasi konstipasi.

Baca juga: Cara Membuat Jamu Kunyit Plus 6 Manfaatnya, Bantu Turunkan Berat Badan

2. Temulawak

Jamu temulawak terbuat dari jahe dan rimpang temulawak, terkadang ditambah kencur, asem kawak, gula aren, daun pandan dan jinten.

Manfaat dari jamu ini dipercaya dapat meredakan mual, pusing, gejala pilek, dan pada anak-anak dapat meningkatkan nafsu makan.

Baca juga: Cara Membuat Jamu Temulawak untuk Jaga Kesehatan Tubuh

3. Beras kencur

Bahan utamanya terdiri dari beras dan kencur. Terkadang ditambahkan bahan lain seperti kedawung, jahe, kapulaga, asam kawak, temukunci, kayu keningar, kunyit putih dan pala.

Manfaat dari jamu ini dipercaya dapat meredakan rasa sakit dan nyeri, meningkatkan nafsu makan, membantu penurunan kolesterol, peradangan dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Resep Jamu Beras Kencur, Minuman Sehat untuk Tambah Tenaga

4. Cabai puyang

Bahan membuat jamu ini terdiri dari cabai puyang ditambah dengan temuireng, temulawak, jahe, kudu, asam, adas, pulosari, kunyit, merica, kedawung, keningar, asam jawa dan temukunci.

Manfaat dari jamu ini dipercaya dapat mengatasi kelelahan dan kekakuan, mencegah masuk angin, meningkatkan energi, mengurangi perut kembung, mengatasi beri-beri, reumatik. 

Jamu ini juga dapat menangani tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit kepala, lemah syahwat, bronkitis, dan sesak napas.

5. Paitan atau pahitan

Ilustrasi jamu pahitan atau paitan. Dok. Shutterstock/Maharani afifah Ilustrasi jamu pahitan atau paitan.

Komposisi jamu paitan terdiri dari sambiloto, brotowali, meniran, lempuyang, widorolaut, doroputih, babakan pule dan adas atau mpon-empon.

Manfaat dari jamu ini dipercaya dapat digunakan untuk berbagai masalah kesehatan seperti  penghilang gatal, biduran, nafsu makan penambah nafsu makan, diabetes, bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/jerawat, pegal-pegal, dan pusing.

6. Kudu laos

Ada dua bahan utama kudu laos seperti namanya yaitu laos dan mengkudu. Terkadang ditambahkan bahan lain seperti asam jawa, bawang putih, cabai puyang, garam, dan merica sesuai selera.

Manfaat dari jamu ini dipercaya dapat menghangatkan tubuh, membantu meredakan berbagai ketidaknyamanan perut termasuk kram menstruasi, membantu mengatasi hipertensi dan meningkatkan nafsu makan.

Baca juga:

7. Galian singset

Untuk membuat jamu galian singset diperlukan berbagai bahan seperti temulawak, jahe, kunyit, serai, dan kayu manis, asam jawa, ketumbar, dan merica.

Manfaat jamu ini dipercaya dapat membuat langsing atau ramping, membuat kulit yang lebih baik, aroma tubuh yang harum, dan organ kewanitaan yang lebih kencang.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com