KOMPAS.com – Indonesia ditumbuhi berbagai tanaman jamu yang bisa dikonsumsi untuk kesehatan.
Bahkan, ada beberapa daerah yang jadi sentra produksi jamu, salah satunya adalah Kecamatan Nguter di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Beberapa jamu yang bisa dengan mudah ditemukan, salah satunya adalah jahe yang bisa dikonsumsi di angkringan dalam bentuk wedang jahe.
Baca juga: Cara Membuat Jamu Kunyit Plus 6 Manfaatnya, Bantu Turunkan Berat Badan
Namun, bukan hanya jahe saha. Masih banyak jenis jahe lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan. Satu di antaranya adalah temulawak.
Berikut ini Kompas.com rangkum manfaat temulawak bagi kesehatan:
Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jambi, temulawak punya kandungan antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.
Lihat postingan ini di Instagram
Dengan begitu, temulawak bisa melindungi tubuh dari kanker, penuaan dini, juga kerusakan sel tubuh.
Temulawak punya kandungan felandren yang membantu mengeluarkan racun dalam tubuh melalui urine dan feses.
Baca juga: Bolehkah Minum Jamu Setiap Hari?
Temulawak bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga lebih efisien dalam membakar kalori.
Itu karena temulawak punya kandungan pati dan tumerol yang bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Temulawak bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, sehingga bisa melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular, seperti jantung.
Baca juga: Seberapa Efektif Minum Jamu untuk Menurunkan Berat Badan?
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), temulawak mengandung kurkumin yang bisa mencegah penyakit hati, seperti fatty liver, sirosis, dan kanker hati.
“Penyakit fatty liver itu pengobatannya susah, tapi ada tanaman Indonesia yang bisa mengobati. Karena itu butuh antioksiden yang bernama Kurkumin,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin.
Memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan, temulawak juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan berbagai penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.