KOMPAS.com - Setiap makanan daerah memiliki ciri khas, tidak terkecuali Bali yang dikenal dengan wisata dan kulinernya.
Michael Dicky Kurnialie, pemilik Halo Bali, menyampaikan setidaknya tiga ciri khas kuliner tradisional Bali berikut ini.
Sebelumnya, Michael sudah berjualan makanan dan minuman khas Bali sejak tiga tahun lalu di beberapa titik di Jakarta.
Baca juga:
Sambal khas Bali dikenal di banyak daerah, di luar pulau itu sendiri. Sebut saja sambal matah dan sambal embe.
Kedua sambal ini menjadi salah satu alasan kuliner khas Bali yang dikenal dengan cita rasa pedasnya.
"Makanan bali itu identik dengan pedas dan gurih. Hampir tidak ada manisnya, tetapi kalau sampai di sini (Jakarta), biasanya disesuaikan," kata Michael ketika ditemui Kompas.com, Senin (18/12/2023).
Kuliner bali juga dikenal kaya rempah. Campuran bumbu dan rempahnya menyatu dalam base genep.
Base genep merupakan bumbu dasar untuk banyak masakan khas Bali. Dibuat dari 15 jenis bumbu, termasuk kunyit, jahe, dan lengkuas.
Biasanya, base genep atau bumbu lengkap ini digunakan untuk membuat sate lilit dan ayam betutu, dua sajian populer asal Bali.
Baca juga: