Cromboloni, Pastry Viral Perpaduan Kroisan dan Bomboloni

KOMPAS.com - Masih ingat dengan croffle yang tren beberapa waktu lalu? Adonan kroisan yang dibentuk dengan cetakan wafel. Ada pula kreasi kroisan lain seperti cronut, cruffin, dan dan croast.

Baru-baru ini ada lagi kreasi kroisan yang tengah digemari oleh masyarakat Indonesia setidaknya terlihat dari postingan video di media sosial. Cromboloni namanya.

Cromboloni merupakan inovasi dari bakery modern dengan menggabungkan karakteristik kroisan dan bomboloni.

Bentuk cromboloni bulat besar seperti bomboloni dengan tekstur luar flaky dan renyah layaknya kroisan. Sementara, tekstur dalamnya lembut.

Pastry ini diisi dengan krim manis seperti vanila dan cokelat lantas diberi topping seperti cokelat leleh warna-warni atau sprinkle.

Beberapa toko roti di kota besar mulai menjual cromboloni di Jakarta, misalnya. Ada Monsieur Spoon, The Harvest Cake, Bakerzin, Don Bakeshop, dan Bakerman.

Sementara itu, terdapat pula toko roti di kota lain seperti Solo yang menjual cromboloni bernama A&M Co. Solo.

Harga cromboloni mulai dari Rp 30.000-an per buah.

Baca juga:

• 7 Kreasi Croissant dengan Kudapan Lain, dari Croffle hingga Cronut
• 15 Tempat Beli Croffle di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 15.000
• Sejarah Croffle yang Sedang Hits, Dari Mana Asalnya?

Bila ditelusuri ke belakang, cromboloni sebenarnya sempat viral di Amerika Serikat tepatnya New York, seperti melansir Fox News.

Seorang pastry chef bernama Scott Cioe menciptakan dan menjual cromboloni di tokonya Lafayette Grand Cafe & Bakery, New York, pada 2022.

Namun, nama pastry ciptaan Cioe itu bukanlah cromboloni melainkan The Supreme.

Ide penciptaan pastry ini muncul karena chef Scott Cioe ingin membuat kroisan menjadi lebih menarik.

Selain itu, ia ingin menarik minat para pelanggan untuk berkunjung ke toko Lafayette Grand Cafe & Bakery.

Proses pembuatan The Supreme menurut Cioe membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Mulai dari pembuatan adonan, proses laminasi, hingga pastry tersebut dipanggang di dalam oven.