KOMPAS.com - Filet ikan tuna bisa dilakukan di rumah. Namun, kamu perlu memperhatikan kebutuhan daging ikan yang ingin dikonsumsi.
Sebab, bobot ikan tuna rata-rata besar, sementara ikan mentah yang disajikan sebagai sushi dan sashimi harus segera dikonsumsi, tidak bisa disimpan lama.
Bila ingin memfilet ikan tuna, coba simak tips dari Naoyuki Shimada, Executive Chef Okuzono Japanese Dining dan Hasbullah, Head Chef Okuzono Japanese Dining, berikut ini.
Kulit ikan merupakan bagian luar yang paling sering disentuh selama memotong. Meskipun tidak digunakan, sebaiknya perhatikan kondisi kulit ikan.
Jangan biarkan kulit ikan basah. Kamu harus mengelapnya dengan kain bersih agar tidak licin saat dipotong.
Baca juga:
Deba merupakan satu dari banyak jenis pisau yang digunakan dalam masakan jepang.
Hasbullah mengatakan, pemilihan pisau ini penting saat memfilet ikan dan deba merupakan pilihan paling tepat.
Bentuk pisau deba seperti pisau dapur pada umumnya. Bagian pisaunya lebar dengan pinggiran tajam dan ujung runcing.
Kepala tidak digunakan untuk sushi dan sashimi. Menurut Naoyuki, bagian ikan ini cocoknya dijadikan kaldu.
Potong sesuai bentuk kepala ikan, agak miring dan berada sedikit di bawah leher. Balik ikan agar potongannya rapi di kedua sisi.
Bila bagian kulit, kepala, dan tulang ikan sudah bersih, saatnya mengiris daging tuna untuk membuat sushi dan sashimi.
"Beratnya 12 gram per irisan untuk sashimi. Kalau sushi, lebih tipis filetnya," kata Hasbullah saat membantu Naoyuki menampilkan cara filet ikan yellowfish di Sekretariat ASEAN, Senin (20/11/2023).
Baca juga: