Sekilas Tentang Udang Ronggeng pada Pressure Test MasterChef Indonesia

KOMPAS.com - Peserta pressure test MasterChef Indonesia musim 11 ditantang mengolah udang ronggeng pada episode Sabtu (14/10/2023).

Bentuk udang ronggeng cenderung lebih besar daripada udang yang biasa dimasak pada umumnya. Cangkangnya pun terlihat tebal dan kokoh.

Bahkan, sekilas bentuk udang ronggeng mirip dengan lobster. Namun, kedua krustasea ini berbeda.

Baca juga:

• Serupa namun Tak Sama, Perbedaan Udang Ronggeng dan Lobster
• Resep Udang Ronggeng Sambal Mangga, Rasanya Gurih dan Menyegarkan

Salah satu perbedaan mencolok adalah cangkang udang ronggeng lebih tipis daripada lobster. Di samping itu, daging lobster lebih tebal dan kualitasnya bagus.

Menurut Chef Faiz Firmansyah, dikutip dari Kompas.com, udang ronggeng hidup di terumbu karang.

Bentuk udang ronggeng agak pipih dan memanjang, tidak memiliki capit, dan kakinya kecil-kecil. Warna cangkang udang ronggeng umumnya hitam dan abu-abu polos.

Tekstur udang ronggeng cenderung agak keras dan tebal. Sementara, daging udang pada umumnya bertekstur lebih lembut dan kenyal.

Menambahkan dari Serious Eats, rasa daging udang ronggeng manis, mirip dengan lobster. Namun, walau cangkang udang ronggeng tebal, dagingnya tidak terlalu banyak.

Udang ronggeng bisa dimasak menjadi berbagai makanan seperti topping sushi, makanan Mediterania, maupun Indonesia.

Seperti peserta MasterChef Indonesia musim 11 yang memasak udang ronggeng bumbu mangut, paniki, maupun gulai.

Baca juga:

• 7 Cara Masak Udang yang Benar, Buang Kotorannya
• 3 Cara Cairkan Udang Beku agar Teksturnya Tidak Berubah