Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kwetiau Legendaris di Jakarta Sejak 1977, Ada Garansi Rasa

Kompas.com - 13/10/2023, 16:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berawal dari jualan kwetiau di kaki lima, Kwetiau Aho 28 kini memiliki 29 cabang di Jabodetabek.

Sebagian besar gerainya berada di mal-mal besar Jakarta. Salah satunya di Foodprint Grand Indonesia.

Sajian kwetiau pontianak dan nasi gorengnya termasuk legendaris. Pertama kali dijual pada 1977 di Mangga Besar, Jakarta Barat.

Total lima pilihan kwetiau ditawarkan, yakni Kwetiau Goreng Ayam, Kwetiau Goreng Telur, Kwetiau Goreng Daging, Kwetiau Goreng Sapi Campur, dan Kwetiau Goreng Seafood.

Varian yang sama juga berlaku untuk kwetiau siram dan kwetiau kuah.

Kwetiau siram dari Kwetiau Aho 28. Kompas.com/Krisda Tiofani Kwetiau siram dari Kwetiau Aho 28.

"Kami sudah sertifikasi halal. Semua menunya halal," kata Jafar Sodik, koki senior Kwetiau Aho 28, dalam Food Review di Foodprint Grand Indonesia, Rabu (11/10/2023).

Spesialnya, Kwetiau Aho 28 memberikan garansi rasa pada pelanggan dengan slogan: garansi kurang cocok, tukar baru.

"Kalau rasanya kurang cocok atau sesuatu kurang enak, pelanggan komplain, kami ganti yang baru," ujar Jafar.

Baca juga:

Nasi goreng tanpa bumbu dasar

Nasi goreng Kwetiau Aho 28.Kompas.com/Krisda Tiofani Nasi goreng Kwetiau Aho 28.

Menurut Jafar, kwetiau dan nasi goreng yang dibuatnya terasa lebih gurih dibandingkan dengan makanan serupa dari merek lain.

Hal itu benar saya temui saat mencicip Kwetiau Siram Daging. Seporsi makanan ini dijual mulai Rp 46.000.

Irisan dagingnya cukup melimpah. Tidak kalah dengan banyaknya kwetiau dan potongan sawi di piring.

Teksturnya lembut dan sedikit kenyal dari daging sapinya. Siraman kuah kaldunya kental dan sangat gurih.

Kwetiau Siram Daging sama gurihnya dengan Kwetiau Goreng Daging. Hanya saja, kwetiau goreng terasa sedikit lebih manis.

Menu Kwetiau Aho 28.Kompas.com/Krisda Tiofani Menu Kwetiau Aho 28.

Potongan dagingnya dibumbui sempurna. Saat dimakan terpisah pun, teksturnya cukup empuk dan gurih. 

Nasi Goreng Special menutup sajian saya. Bukan daging, sajian ini dilengkapi dengan ayam dan udang.

Udangnya terasa empuk dan manis, sementara nasi gorengnya tetap gurih, tidak pedas sama sekali.

Jafar menuturkan, Kwetiau Aho 28 memang tidak menggunakan bumbu dasar untuk membuat nasi goreng.

Hanya ada bumbu iris dan tambahan penyedap yang membuat Nasi Goreng Special terasa nikmat.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com