KOMPAS.com - Potteria, restoran claypot baru di Gading Serpong, ramai dikunjungi pelanggan sejak buka kurang dari enam bulan belakangan.
Ramainya pelanggan di restoran membuat pemilik mengatur strategi cermat demi menjaga kualitas makanannya.
Monica Liefanny, Head of Production Potteria, menjelaskan dua cara menjaga kualitas makanan di Potteria berikut ini.
Baca juga:
Restoran, kantor, sekaligus dapur utamanya berada di satu bangunan yang sama. Monica menuturkan, alur keluar-masuknya bahan makanan harus benar.
Mulai dari bahan makanan masuk, diolah, hingga matang dan disajikan untuk pelanggan.
"Khusus bahan baku segar, seperti sayuran, kami melakukan order setiap hari karena lumayan tricky kalau disimpan berhari-hari," kata Monica.
Sementara itu, bahan makanan lain, seperti daging, disimpan di lemari es dengan suhu berbeda, mengikuti kebutuhan setiap bahan makanan.
Bahan makanan akan menentukan hasil akhir hidangannya. Hal ini membuat Potteria hanya memakai bahan makanan berkualitas baik untuk dimasak.
"Kami tidak menggunakan bahan-bahan yang hampir busuk. Kami gak akan mungkin memakai bahan makanan yang hampir basi, masa simpannya diatur," jelas Monica saat ditemui Kompas.com di Potteria Gading Serpong, Selasa (19/9/2023).
Ia sudah memelajari cara menyimpan bahan makanan, mulai dari suhu penyimpanan hingga wadah yang digunakan, sebelum mendirikan restoran ini.
Baca juga: