Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Mentega Mulai Basi dan Tidak Bisa Digunakan untuk Masak

Kompas.com - 01/10/2023, 11:09 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Mentega atau yang bisa disebut dengan butter juga bisa menjadi basi atau tidak layak konsumsi. 

Dilansir dari beberapa sumber, beberapa orang mungkin bisa saja membeli mentega dalam ukuran yang banyak. Jika kamu termasuk orang seperti itu, sebaiknya kenali cara simpan mentega yang benar.

Pasalnya, cara tersebut bisa menghindari mentega menjadi basi. Selain mengetahui cara simpannya. Ketahui cara mengenali mentega yang kualitasnya mulai menurun. 

Baca juga:

Apakah mentega bisa basi?

Dilansir dari laman The Kitchn, mentega terbuat dari susu dan memiliki potensi yang rentan pada pembusukkan.

Walau mentega terbuat dari susu dan kandungan airnya cukup rendah, sehingga bakteri sulit tumbuh. Namun, kandungan lemak tinggi pada mentega bisa membuatnya rentan terhadap pembusukkan.

Terutama pada mentega yang sering terpapar panas atau udara ruangan. Ini bisa menjadi faktor mentega berubah rasa, warna, dan teksturnya.

Cara ketahui mentega mulai basi

Kamu bisa melihat di pemukaan mentega, apakah ada jamur atau tidak. Jika mentega mulai ditumbuhi dengan jamur walau itu masih tipis, sebaiknya jangan digunkana.

Pasalnya, mentega yang sudah ditumbuhi dengan jamur bisanya memiliki rasa tidak sedap.

Selain itu, lihat dari perubahan warna. Jika ada perubahan warna tak biasa dari kebanyakan mentega pada umumnya, sebaiknya jangan digunakan untuk memasak.

Cium dari baunya. Apakah baunya seperti mentega yang segar atau baunya tidak enak seperti bahan masakan yang busuk atau tengik.

Ditambahkan dari laman Southern Living, bau dari mentega yang basi adalah asam. Bau asam pada mentega bisa menjadi indikator bahwa mentega tidak bisa digunakan untuk memasak.

Jadi, jangan ragu untuk membuangnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com