Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut hingga Diare

Kompas.com - 08/09/2023, 18:07 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hati-hati saat mengonsumsi makanan pedas karena bisa memicu sakit perut hingga diare atau menceret.

Dilansir dari Very Well Health, diare akibat mengonsumsi makanan pedas ini dikarenakan kandungan capsaicin dalam bumbu pedas, terutama cabai.

Capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus. Bila memiliki usus sensitif, makanan pedas dengan mudah menyebabkan diare.

Usus memiliki peranan penting dalam pencernaan. Setelah mengonsumsi capsaicin, reseptor vanilloid 1 atau protein akan memberitahu otak bahwa kandungan ini "membakar" dari dalam.

Kemudian, otak akan memahami proses yang terjadi dan mulai melepaskan penghambat rasa sakit yang dikenal sebagai endorfin.

Hal ini yang membuat sebagian orang justru merasa senang ketika mengonsumsi makanan pedas.

Pencernaan akan berlanjut dan berakhir di usus besar, prosesnya berjalan lebih cepat dan menyebabkan sakit perut hingga diare.

Bahkan, beberapa orang akan merasakan anusnya seperti terbakar akibat capsaicin dari makanan pedas.

Baca juga:

Minum susu 

Ilustrasi opor ayam pedas dengan kuah kental yang kaya bumbu.DOK.SHUTTERSTOCK/yohanes_setiyanto Ilustrasi opor ayam pedas dengan kuah kental yang kaya bumbu.

Bila diare atau sakit perut terasa makin parah usai mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Seseorang juga dapat mencegah diare setelah makan sajian pedas dengan mengonsumsi produk susu atau makanan manis.

Susu dan makanan manis akan membantu mengurangi sekaligus menetralkan rasa pedas di mulut dan perut.

Perhatikan juga jumlah makanan pedas yang dikonsumsi. Hindari makan hidangan pedas terlalu sering agar tidak memicu diare.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com