4 Jenis Daun Mint dan Bedanya, Bukan Cuma Peppermint

KOMPAS.com - Daun mint pedas sekaligus menyegarkan. Cocok dijadikan campuran makanan dan minuman.

Jenis daun mint tidak hanya peppermint. Ada daun mint lainnya yang tumbuh di Indonesia dan bisa juga dikonsumsi.

Pemilik Pelant Nursery, Endang Sri Wahyuni, menjelaskan empat jenis daun mint dan perbedaannya berikut ini.

1. Collogne mint

Rasa collogne mint, menurut Endang, paling kuat pedasnya dibandingkan jenis daun mint lainnya.

Bentuk daun collogne mint besar, tidak seperti peppermint yang berukuran kecil.

"Collogne mint itu bulat, besar, dan batangnya merah. Bagus untuk tanaman gantung," tutur Endang saat ditemui Kompas.com usai acara grand opening Titik Temu SCBD, Jumat (11/8/2023).

Baca juga:

• 2 Cara Membuat Jus Lemon Mint untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
• Resep Es Teh Hijau Yakult dan Daun Mint buat Cegah Begah Usai Makan Daging
• 7 Manfaat Daun Mint Selain Menjadi Hiasan Minuman

2. Berries mint

Rasa berries mint masih sama dengan daun mint pada umumnya, yakni pedas menyegarkan, bukan asam seperti beri.

Warna berries mint merah muda cenderung merah pekat dan bisa juga dijadikan campuran minuman hangat maupun dingin.

3. Peppermint

Pixabay/Couleur Ilustrasi manfaat daun mint

Jenis peppermint paling umum di dapur Indonesia. Daunnya berbentuk bulat dan runcing di bagian ujungnya.

Rasa peppermint sangat menyegarkan, biasa dijadikan campuran minuman hangat untuk meredakan penyakit tertentu.

4. Chocomint

Tak ada rasa cokelat dalam chocomint. Jenis daun ini memiliki aroma cokelat bercampur buah yang tercium harum.

Chocomint mirip dengan cologne mint. Bentuknya bulat dan memiliki batang merah, tetapi lebih kecil daripada cologne mint.

Baca juga:

• Resep Chicken Sub Sandwich, Sajikan dengan Mustard dan Mayo Mint
• Es Krim Choco Mint Kesukaan Lee Yeon di Drakor, Mengapa Banyak yang Tidak Suka?
• Resp Es Krim Choco Mint Kesukaan Lee Yeon, Mudah Tanpa Mesin