Apa Itu Izakaya, Kedai Makan khas Jepang yang Buka Malam Hari?

KOMPAS.com - Izakaya merupakan kedai makan bernuansa Jepang. Namun, tidak sama dengan restoran biasa.

Izakaya buka mulai sore hingga malam hari. Menyasar pekerja di Jepang yang baru pulang dari kantor.

Menurut Ari Kriswanto, Chef di Tsukuma Coffee Bar & Izakaya, izakaya menawarkan camilan dan minuman beralkohol.

"Biasanya di izakaya itu ditemani dengan bir. Makanannya lebih ke robatayaki," jelas Ari saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Robatayaki adalah sate khas Jepang, dibuat potongan seafood dan sayuran, kemudian ditusuk dan dibakar di atas arang.

Menyantap sate dirasa tepat dengan cuaca malam yang biasanya dingin. Sajian ini akan dihidangkan begitu matang di bakaran.

Baca juga:

• Restoran Jepang Tsukuma Coffee Bar and Izakaya Hadir di Bandung
• Resep Hamburger ala Jepang, Bisa untuk Ide Jualan
• Resep Kari Daging Sapi Jepang, Pakai Bagian Daging Minim Lemak

Dok. Gran Melia Jakarta Robatayaki Counter di Yoshi Izakaya - Gran Melia Jakarta

Semua pelanggan boleh menikmati makanan ini di izakaya. Berbeda dengan pemesanan minuman beralkohol yang bersyarat.

Ari menuturkan, hanya orang dengan usia 21+ tahun yang boleh memesan bir di izakaya. Tanda pengenal bahkan dicek untuk memastikan hal ini.

Meski menyediakan minuman beralkohol, bir bukan menjadi tujuan utama pelanggan saat mendatangi izakaya.

Kebanyakan pelanggan izakaya hanya ingin melepas lelah dengan menyantap makanan setelah bekerja keras, meski tak menampik soal minuman beralkohol yang juga dikonsumsi.

Izakaya biasanya berlokasi di kota-kota besar yang berada dekat perkantoran. Kedai malam ini juga tak jarang menempel dengan restoran yang menyajikan makanan utama untuk sarapan hingga makan siang.

Baca juga:

• 5 Cara Membuat Yakitori, Sate Khas Jepang yang Empuk dan Bumbu Meresap
• Kafe Jepang ala Ghibli di Jakarta, Lokasinya Dekat Kampus Binus
• 7 Restoran Jepang di Sleman Yogyakarta, Ada Ramen Mulai Rp 9.000