Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Gulai Tradisional Bengkulu Selatan, Ikan Mungkus yang Mulai Langka

Kompas.com - 10/06/2023, 20:08 WIB
Firmansyah,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Waktu menunjukkan pukul 05.30 WIB, Repelitawati beserta sejumlah karyawannya sibuk di dapur.

Kelapa, bumbu, kecombrang, tebu telur, pelus, ikan semah, dan ikan mungkus terlihat disusun di meja. Siap diolah menjadi masakan tradisional nan nikmat.

Sesekali Repelitawati memberi instruksi singkat pada karyawannya. Repelitawati adalah pemilik rumah makan tradisional di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.

Rumah makannya terkenal dengan nama "Mak Ben Pop", terletak di tepi Sungai Air Manna. Rumah makan ini khusus menyediakan gulai tradisional kampung setempat.

Tak sulit mencari rumah makan ini di Bengkulu Selatan. Nyaris semua orang kenal.

Ada beragam menu khas tetapi makanan yang menarik perhatian Kompas.com kali ini adalah gulai ikan mungkus.

Gulai ikan mungkus dengan kuah santan berbumbu dasar bawang merah, bawang putih, cabai giling, lalu dikombinasi dengan kecombrang dan tebu telur. Rasa gurih, manis, dan aroma kecombrang begitu berimbang saat disesap lidah.

Baca juga:

ikan mungkus yang telah diasapiKOMPAS.COM/FIRMANSYAH ikan mungkus yang telah diasapi

Ikan mungkus atau Sicyopterus stimpsoni adalah jenis ikan air tawar yang hidup di pasir dan bebatuan, biasanya hidup berkembang biak di perairan yang deras serta jernih.

Ciri ikan mungkus memiliki sejenis cupak di atas perutnya, cupak inilah yang mampu membuat ikan mungkus menempel kuat di atas batu kendati air berarus deras.

Ikan ini hidup di sungai bersih berair jernih memakan lumut di bebatuan.

Namun, ikan mungkus diakui mulai sulit didapat untuk bahan baku masakan. Jika ada pun, harganya mahal.

Ikan mungkus basah dihargai Rp 120.000 per kilogram, sedangkan ikan mungkus asap dihargai Rp 25.000 per delapan ekor ukuran sedang.

Baca juga:

Menikmati gulai ikan mungkus di Bengkulu SelatanKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Menikmati gulai ikan mungkus di Bengkulu Selatan

Proses memasak gulai khas Bengkulu Selatan ini sebenarnya sederhana.

Pertama, santan didihkan tanpa ditumis. Setelah itu masukkan bumbu-bumbu dasar yang telah disiapkan.

Ditambah kecombrang, tebu telur, dan ikan mungkus. Biarkan mendidih lalu siap dihidangkan. Aroma gurih nikmat sudah menggoda hidung dan lidah.

Menikmati kuliner tradisional ini semakin mantap bila kuah ditambah cabai rawit yang dipotong kecil-kecil.

Pengunjung di kawasan wisata kuliner Air Manna, Bengkulu Selatan, akan dihidangkan gulai ikan mungkus berisi enam sampai delapan ekor per porsi.

Harga satu porsi gulai ikan mungkus Rp 35.000, sudah termasuk satu porsi nasi yang dibungkus daun pisang (nasi ibat) dan lalapan.

Jangan lupa juga tambahkan jengkol muda dan petai untuk menjadikan pesta makan tradisional menjadi lebih seru.

Menikmati gulai ikan mungkus di Bengkulu SelatanKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Menikmati gulai ikan mungkus di Bengkulu Selatan

Salah seorang pengunjung, Yuliana asal Bengkulu Selatan yang menetap di Pulau Jawa selalu merindukan gulai ikan mungkus tiap mudik. Menu ini yang mampu mengobati rindu kampung halaman.

"Gulai ikan mungkus andalan saya setiap mudik. Dagingnya gurih, kejal, berasa khas," kata Yuliana.

Penikmat gulai ikan mungkus berasal dari semua kalangan mulai rakyat biasa hingga gubernur bahkan pejabat negara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com