KOMPAS.com - Komunitas budaya Nawasena akan mengadakan lomba menghias tumpeng untuk meramaikan rangkaian acara G20 di Indonesia.
"Tumpeng adalah budaya asli Nusantara, kearifan lokal dalam memaknai sebuah tumpeng pun beda-beda," kata Koordinator Nawasena, Wulandari Sawitri Candra Wila, dalam siaran pers bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, dikutip dari Antara, Rabu (3/8/2022).
Menurut Wulan, tumpeng adalah salah satu budaya yang erat dengan acara perayaan.
Baca juga:
Sementara Konferensi Tingkat Tinggi G20 adalah hajatan besar dan bersejarah bagi Indonesia. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Bali pada November mendatang.
Lomba menghias tumpeng ini juga diharapkan bisa menjadi pintu gerbang memperkenalkan aset budaya Indonesia kepada dunia.
Nawasena akan mulai mengadakan lomba tumpeng pada Kamis (11/8/2022), dimulai dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Restu Gunawan menyebutkan, lomba hias tumpeg akan diadakan di situs-situs cagar budaya.
Lomba tumpeng ini diharapkan mendorong pemanfaatan cagar budaya dan objek pemajuan budaya untuk meningkatkan rasa bangga dan cinta Tanah Air dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong mengatakan berbagai pihak harus bergandengan tangan dalam menyukseskan pelaksanaan KTT G20.
Baca juga: 10 Lauk Pendamping Nasi Tumpeng, Bikin Sajian Lebih Meriah
"Kami sangat mendukung jika banyak elemen masyarakat yang ikut terlibat dalam KTT G20. Lomba Tumpeng Nusantara diharapkan bisa menjadi doa anak bangsa dalam konferensi yang akan dihadiri oleh kepala negara anggota KTT," kata Usman.
Indonesia menjabat sebagai Presidensi G20 sepanjang tahun ini, sejak ditunjuk di Presidensi G20 Italia pada 31 Oktober 2021. KTT G20 dijadwalkan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Baca juga: