KOMPAS.com - Daging ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Ikan biasanya diolah menjadi aneka masakan, seperti digoreng, ditumis, dipanggang, dikukus, pepes, hingga dimakan mentah.
Ada dua jenis ikan yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu ikan air laut dan ikan air tawar.
Selain perbedaan habitat, ada beberapa aspek lain yang membedakan kedua jenis ikan ini.
Baca juga:
Executive Chef Hotel Santika Premier Hayam Wuruk Leonardus Benardo mengatakan bahwa habitat yang berbeda akan berpengaruh pada bentuk dan tekstur daging ikan yang dihasilkan.
"Kalau ikan laut teksturnya kenyal karena dia berenang di arus yang lebih kuat dibanding ikan empang. Otot daging ikan laut juga terlatih," kata Leo saat dihubungi oleh Kompas.com pada Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Cara Tepat Simpan Ikan Laut Segar, Buang Isi Perutnya
Leo mengatakan bahwa ikan air laut yang masih segar biasanya memiliki sedikit rasa manis saat dimakan, sedangkan hal ini tidak ditemui pada ikan air tawar.
Bau amis dari ikan air tawar cenderung seperti bau lumpur dan tanah, sesuai dengan tempat hidupnya. Beda halnya dengan ikan laut yang memiliki aroma amis khas laut.
Baca juga: 4 Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Air Tawar, Baca Sebelum Masak
Menambahkan dari laman Sciencing, terdapat berbagai ukuran ikan air tawar, mulai dari ikan terkecil dengan panjang kurang dari 3 sentimeter, hingga ikan terbesar lebih dari 6 ribu meter.
Sedangkan untuk ukuran ikan air laut panjangnya mulai dari 1 sentimeter hingga 12,5 meter.
Baca juga: 7 Ikan Air Tawar yang Cocok Dibakar, Dagingnya Tebal