Kipo Bu Djito, Pembuat Kipo Pertama di Yogyakarta

KOMPAS.com - Kipo, jajanan mungil berwarna hijau yang terbuat dari tepung ketan dan berisi unti kelapa. Kipo banyak dijual di Kotagede Yogyakarta.

Walau tidak seeksis yangko tapi nama kipo kini mulai dikenal masyarakat. 

Menurut Murdijati Gardjito, peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada kipo adalah makanan khas Yogyakarta yang tidak terkontaminasi budaya asing manapun.

"Jadi kipo itu memang merupakan salah satu makanan tradisional yang asli. Artinya asli Yogyakarta atau Jawa yang tidak terkontaminasi budaya kuliner asing," terang Mur kepada Kompas.com, Kamis (04/11/2021). 

Baca juga:

• Sejarah Kipo Khas Yogyakarta, Kuliner Peninggalan Mataram Kuno
• 5 Jajan Tradisional Khas Kotagede Yogyakarta, Salah Satunya Kipo

Mur mengatakan bahwa kue tradisional ini bisa jadi peninggalan Mataram Kuno. Sebab, lokasi pembuatannya berada di Kotagede yang dekat dengan Mataram Kuno.

KOMPAS.com/ Lea Lyliana Ilustrasi Istri Rahayu, pemilik usaha Kipo Bu Djito.

Pembuat kipo pertama

Kompas.com berkesempatan mewawancari pembuat kipo di Kotagede Yogyakarta. Kepada Kompas.com, Dra. Istri Rahayu, pemilik usaha Kipo Bu Djito mengatakan bahwa keluarganya adalah pembuat kipo pertama.

Tepatnya yakni simbah Istri yang bernama Mbah Mangun Irono. Mbah Mangun telah membuat kipo sejak tahun 1946. 

Baca juga:

• Resep Kipo, Kue Tradisional Khas Kotagede Yogyakarta
• 3 Cara Panggang Kipo dengan Benar, Bisa Pakai Teflon

Kala itu, Mbah Mangun berjualan di depan rumahnya dengan dibantu oleh anaknya, Djito Suharjo yang kini namanya digunakan sebagai merek.

Istri sendiri mulai menjalankan usaha ini sejak tahun 1990.

"Ini kan awal berdirinya sekitar tahun 1946, kalau dulu masih embah ya. Simbah sama ibu," ujar Istri. 

"Pertama itu Mbah Mangun Irono, kemudian dilanjut itu ibu saya, Bu Djito Soeharjo yang sampai sekarang untuk namanya memakai nama ibu ya. Kemudian mulai saya pegang itu sekitar tahun 1990," tambahnya.