Koki Ini Tidak Ingin Restorannya Menerima Bintang Michelin, Kenapa?

KOMPAS.com - Mendapat bintang Michelin merupakan satu penghargaan tertinggi di dunia kuliner.

Banyak restoran yang mengincar untuk meraih penghargaan tersebut. Walau banyak restoran yang ingin meraihnya, ada juga yang tidak ingin menerimanya.

Terdapat beberapa koki yang tidak ingin menerima bintang Michelin, salah satunya Marc Veyrat.

Baca juga: Apa Itu Bintang Michelin, Gelar Bergengsi di Dunia Kuliner?

Dilansir dari The Guardian, Marc Veyrat merupakan seorang koki selebritis Prancis yang sudah menyatakan bahwa ia tidak menginginkan bintang Michelin untuk restoran barunya di Paris.

Marc mengatakan bahwa ia tidak menginginkan Michelin dalam hal ini inspektur Michelin, yaitu mereka yang akan memberikan penilaian di restorannya.

Sebaliknya, ia hanya ini menempatkan bintang di mata pengunjungnya dengan memberikan hidangan yang kreatif dan pelayanan ramah.

Baca juga: Awal Mula Terciptanya Penghargaan Bintang Michelin

DOK. THETOPHATRESTAURANT.COM The Top Hat, restoran bertema permainan monopoli di London, Inggris.

Menilai inspektur Michelin tidak kompeten

Marc tidak ingin menerima bintang Michelin karena ia menilai bahwa inspektur Michelin tidak berkompeten.

Hal ini karena mereka (inspektur Michelin) pernah mengatakan bahwa restorannya menempatkan cheddar dalam souffle reblochon.

Hal lain yang menjadi faktor yaitu menurut Marc, pihak Michelin ini kembali menempatkan mereka dalam pelatihan dasar.

Ia menilai tindakan ini seolah-olah mereka dinilai tidak memiliki 50 tahun pengetahuan dan pengalaman untuk dimanfaatkan.

Marc bahkan telah melatih tujuh koki bintang tiga, 21 koki bintang dua, dan banyak koki bintang satu yang tidak terhitung jumlahnya.

Baca juga: 4 Hal Penting dalam Penilaian Bintang Michelin, Penghargaan Bergengsi di Dunia Kuliner