Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Kecap Asin, dari Pembuatan hingga Kegunaannya

Kompas.com - 02/10/2021, 18:04 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Selain rempah-rempah, bumbu masakan juga dapat berupa saus maupun kecap. Salah satu jenis kecap yang biasa digunakan untuk memasak yaitu kecap asin. 

Kecap asin kerap digunakan sebagai bumbu masakan Asia. Penggunaannya biasanya untuk marinasi, tumisan, maupun cocolan. 

Baca juga:

Mengulik lebih jauh mengenai kecap asin, simak dalam ulasan berikut. 

Pembuatan kecap asin 

Mengutip dari The Spruce Eats, kecap asin adalah bumbu cair berwarna cokelat dan memiliki rasa asin.

Secara tradisional, kecap asin dibuat dengan memfermentasi kedelai dengan jamur atau ragi lainnya. Masing-masing tempat menggunakan metode berbeda dalam pembuatannya.

Di China, kecap asin juga dibuat sejak Dinasti Han sekitar 206 sampai 220 masehi.

Dalam pembuatannya, kedelai direbus lalu ditambahkan dengan gandum atau barley dan dibiarkan berfermentasi. Kemudian, bahan tersebut dicampur dengan air dan garam. 

Ilustrasi kecap asin.PIXABAY/ PublicDomainPictures Ilustrasi kecap asin.

Pembuatan kecap asin secara tradisional memakai waktu lama. Bahkan bisa sampai berbulan-bulan.

Setelah proses fermentasi, campuran kedelai ditekan untuk mengambil ekstraknya yang berwarna coklat dan beraroma.

Sebelum dikemas, cairan tersebut dipasteurisasi untuk menghilangkan mikroorganisme berbahaya. Jika sudah, kecap asin akan disaring untuk mengurangi partikel kotorannya lalu dikemas. 

 Baca juga:

Dewasa ini, proses pembuat kecap asin jauh lebih cepat dan mudah. Saat ini, kecap asin dibuat dengan menghidrolisis kedelai.

Proses tersebut mampu memecah gula dan membuat warnanya menjadi coklat. Tak hanya itu, proses ini juga bisa membuat kecap asin menghasilkan rasa umami dan bisa disimpan lama.

Ilustrasi menuang kecap asin untuk saus cocolan sushi. UNSPLASH/ GoodEats YQR Ilustrasi menuang kecap asin untuk saus cocolan sushi.

Penggunaan kecap asin

Kecap asin memiliki rasa asin, manis, dengan sedikit pahit.  Kandungan asam amino di dalamnya mampu membentuk natrium glutamat atau MSG alami yang dapat memberikan rasa umami. 

Oleh karenanya, wajar bila kecap asin dapat menjadi penyeimbang rasa masakan. Terutama untuk sajian asin yang biasanya dibumbui dengan garam.

Baca juga:

Dalam penggunaannya, kecap asin bisa dipakai untuk bumbu marinasi, tumisan, saus cocolan, ataupun penyedap sup. 

Kecap asin tahan terhadap suhu panas. Jadi, kamu tak perlu khawatir bilamana harus memakainya untuk tumisan atau sup. 

Namun sebaiknya tambahkan menjelang akhir memasak, agar rasanya lebih pekat. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com