KOMPAS.com - Ada banyak jajanan pasar khas Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan kue basah yang terbuat dari tepung dan campuran santan, contohnya dadar gulung.
Umumnya, kue basah seperti dadar gulung tidak bisa disimpan dalam jangka waktu terlalu lama seperti kue kering.
Chef de Partie Nurroji dari Artotel Thamrin Jakarta mengatakan, dadar gulung bisa disimpan di tempat bersuhu ruang hanya selama satu hari.
Baca juga: Resep Dadar Gulung Merah Jambu, Tampilannya Cantik
Hal ini dikarenakan dalam proses pembuatannya, beberapa resep dadar gulung menggunakan santan kelapa sehingga riskan basi.
Selain itu, dadar gulung khas Indonesia juga diisi menggunakan unti yang merupakan campuran kelapa dan gula.
Cara menyimpan dadar gulung agar tetap lembut dan tidak basi, disarankan Nurroji simpan di suhu ruang.
Baca juga: Resep Dadar Gulung Pandan Isi Kelapa Parut Gula Merah
“Biasanya dadar gulung dikemas pakai plastik ya, nah itu disimpan seharian juga awet,” kata Nurroji kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021).
Kemasan plastik pada dadar gulung membantu permukaan dadar gulung bisa tetap lembap dan tidak kering.
“Kalau dadar gulung tidak dikemas plastik ya jadi kering dan jadi jelek gitu, tidak enak,” tutur Nurroji.
Baca juga: 7 Cara Membuat Kulit Dadar Gulung agar Tidak Mudah Sobek
Jika ingin menyimpan dadar gulung lebih lama, Nurroji menyarankan untuk menyimpan dadar gulung di kulkas atau freezer.
Cukup masukkan dadar gulung yang sudah dikemas menggunakan plastik ke dalam wadah kedap udara.
Masukkan dan simpan wadah di kulkas atau freezer. Kukus dadar gulung saat ingin disantap.
Baca juga: 3 Cara Masak Dadar Gulung agar Tidak Lengket di Wajan Datar