Tawarkan Pengalaman Bersantap Baru, Gerai Pertama Taco Bell Resmi Hadir di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Lebih kurang 70 tahun lalu atau sekitar 1951, seorang pengusaha kuliner asal California, Amerika Serikat, Glen Bell, membuat satu inovasi kuliner yang terinspirasi dari Meksiko.

Melansir laman britannica.com, beberapa tahun setelahnya, Glen menjadi salah satu pemilik di restoran Taco Tia (1954-1956) dan El Taco (1958-1962). Kemudian, Glen memutuskan menjual sahamnya dan mendirikan restoran taco sendiri yang ia beri nama Taco Bell pada 1962.

Restoran pertama Taco Bell yang berada di Downey, California. Restoran sederhana itu kemudian berkembang pesat, bahkan telah membuka gerai ke-100 pada 1964.

Sejak saat itu, Taco Bell telah berekspansi ke berbagai tempat di Amerika dan negara-negara lain di dunia. Mengutip laman yum.com, setidaknya restoran waralaba ini telah memiliki lebih dari 7.000 restoran dan melayani lebih dari 40 juta pelanggan setiap minggu di Amerika. Saat ini, Taco Bell telah hadir di 30 negara di seluruh dunia dengan lebih dari 600 restoran.

Sebagaimana diberitakan fastcompany.com, Taco Bell dikenal dengan menu-menunya yang inovatif dan unik. Restoran ini tidak segan untuk berinovasi dengan menu mereka.

Salah satu inovasi menu yang menjadi favorit adalah Crunchwrap Supreme. Menu ini merupakan tortilla yang diisi dengan daging sapi berbumbu, saus keju nacho, irisan daun selada, tomat, dan sour cream yang dibungkus dengan lipatan khas Taco Bell.

Hadir di Indonesia

Buat yang penasaran dengan kuliner Taco Bell, tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk mencicipinya. Sebab, Taco Bell resmi membuka gerai pertama mereka di Indonesia, Jumat (18/12/2020). Gerai pertama ini berlokasi di Jalan Senopati Nomor 96, Jakarta.

“Setelah penantian panjang dan persiapan detail, akhirnya kami hadirkan brand yang berjiwa muda dan ikonik ini kepada pasar Indonesia dan menjadi quick service restaurant (QSR) pertama yang menyajikan masakan khas Meksiko di kelasnya,” ujar General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Hendra Yuniarto dalam konferensi virtual yang dihadiri Kompas.com, Jumat.

Sama seperti di negara asalnya, Taco Bell menghadirkan berbagai variasi makanan yang terinspirasi dari Meksiko.

Taco Bell Indonesia memiliki 21 pilihan makanan, delapan jenis snack, serta empat snack sharing platter. Beberapa menu yang menjadi andalan di antaranya Taco Supreme, Crunchwrap Supreme, Quesadilla, Burrito, dan Nachos.

Dok. Taco Bell Indonesia Menu Bell Rice dari Taco Bell yang terbuat dari nasi berbumbu khas Meksiko dan dipadukan dengan sambal korek khas Indonesia

Selain itu, Taco Bell juga menghadirkan menu eksklusif yang hanya ada di gerai Indonesia, yaitu Bell Rice. Menu ini menggabungkan cita rasa khas Taco Bell dan kuliner Indonesia, yakni nasi berbumbu khas Meksiko yang dipadukan dengan sambal korek.

Untuk menjaga kualitas, Hendra mengatakan, seluruh menu di Taco Bell dibuat menggunakan bahan-bahan segar, mulai dari kulit taco dan tortilla, daging, sayuran, keju, salsa, serta sausnya.

“Kami tidak hanya eksplorasi pasar, tapi juga melakukan penyesuaian dengan regulasi pemerintah. Apa yang bisa kami siapkan di Indonesia, akan kami maksimalkan dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sini,” papar Hendra.

Hal terpenting, imbuhnya, semua bahan, produk makanan, dan minuman yang disajikan di Taco Bell Indonesia sudah memiliki Sertifikat Halal.

Tawarkan pengalaman baru

Tak hanya menu-menunya, Taco Bell juga menawarkan pengalaman bersantap baru bagi konsumen. Hal ini tercermin dari konsep yang diusung gerainya.

Hendra mengatakan, gerai pertama Taco Bell didesain untuk memanjakan para konsumennya yang didominasi generasi milenial dan generasi Z.

Maka dari itu, gerainya memiliki banyak sudut instagramable dengan berbagai fasilitas, seperti beverage counter (tempat khusus memesan minuman), take-away counter, tempat duduk semi-outdoor, WiFi, area pengisian daya, dan musala.

“Tampilan dari gerai baru ini memadukan identitas Taco Bell yang seru dengan budaya lokal. Gerai ini menggambarkan karakter Taco Bell yang unik dan berani. Kami harap gerai ini dapat memberikan pengalaman bersantap yang luar biasa bagi konsumen kami,” ucap Hendra.

Selain itu, Taco Bell juga mengusung konsep dapur terbuka alias open kitchen sehingga konsumen bisa melihat langsung saat pesanan disiapkan dan memastikan bahwa proses pembuatannya dikontrol dengan prosedur ketat.

Dok. Taco Bell Indonesia Suasana salah satu sudut gerai Taco Bell di Senopati, Jakarta

Karena dibuka di tengah pandemi Covid-19, Taco Bell senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan membatasi jumlah pengunjung. Jam operasionalnya pun disesuaikan dengan aturan yang diberlakukan pemerintah setempat.

Saat ini, gerai Taco Bell di Senopati beroperasi mulai pukul 10.00-21.00 WIB dan hanya menggunakan 50 persen dari total kapasitas maksimum, yakni 182 tempat duduk.

“Ada meja greeter yang akan mengontrol jumlah pengunjung di dalam gerai. Ketika penuh, calon konsumen yang baru datang akan diberikan nomor antrean dan menunggu di luar,” kata Hendra.

Pengelola juga memberi jarak pada pengaturan tempat duduk, melakukan sanitasi secara berkala, memeriksa suhu konsumen sebelum masuk, menyediakan hand sanitizer, dan mendata setiap konsumen yang datang.

Ke depan, Hendra mengungkapkan, Taco Bell akan terus mengembangkan bisnisnya dan berencana melakukan ekspansi ke kota-kota besar di Indonesia.

“Kami percaya bahwa Taco Bell memiliki peluang berkembang yang sangat besar. Kami juga berharap dapat memperkenalkan brand ini ke daerah lain di Indonesia di masa mendatang. Kami akan terus mengkaji dan menyempurnakan produk yang ditawarkan Taco Bell untuk pasar Indonesia,” kata Hendra.

Untuk informasi terbaru dan lengkap tentang Taco Bell Indonesia, silakan kunjungi website resmi Taco Bell Indonesia atau akun sosial media Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter @Tacobellid.