Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chickocang, Kreasi Baru Ayam Kodok Isi Nasi Gurih dan Telur Asin

Kompas.com - 19/12/2020, 11:08 WIB
Alma Erin Mentari,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang natal, sajian ayam kodok biasanya selalu dicari. Ayam kodok berupa kulit ayam yang dikuliti, kemudian diisi daging cincang.

Uniknya, kini ada Chikocang ayam kodok berisi nasi gurih. Chikocang dibuat oleh Ruth Gabriel (22). 

Baca juga: Apa Itu Ayam Kodok? Makanan Natal Kreasi Orang Belanda di Indonesia

Chickocang ini awalnya terinspirasi dari ayam kodok, tapi saya mau lebih up to date, sesuatu yang spesial yang bisa menjadi center point of table,” kata Ruth dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (15/12/2020). 

"Isian ayam tanpa tulang ini saya isi dengan nasi biar lebih pas saat dinikmati oleh orang Indonesia. Terlebih ada banyak olahan nasi yang dijadikan isi ayam Chickocang,”

Ruth asal Jakarta yang sempat menempuh jurusan Culinary of Art di Singapura ini ini juga menuturkan, tulang ayam yang masih melekat bisa membuat seseorang kesulitan saat menikmati daging ayam.

Baca juga: Resep Ayam Kodok Spesial Natal, Cocok untuk Sajian Satu Keluarga

Itulah mengapa, Ruth memutuskan untuk belajar melepaskan tulang pada ayam tanpa merusak bagian luarnya dan dapat diisi dengan sesuatu.

Bukan hanya nasi saja yang menjadi isian ayam Chickocang, tapi juga ada telur asin di dalamnya. Satu paket ayam Chikocang juga berisi sambal, potongan timun, kecap, dan jeruk limau. 

Menurut Ruth, telur asin bisa menjadi pelengkap yang menarik dan dinikmati oleh banyak orang.

Selain itu, telur asin juga bisa menjadi penambah unsur rasa yang sangat baik untuk menambah cita rasa dalam hidangan ayam Chickocang.

Makanan halal ini juga bisa menjadi sajian menu masakan istimewa untuk siapa saja yang merayakan ulang tahun, acara hari raya, atau kumpul bersama keluarga.

Harga hamper Chickocang edisi Natal dihargai Rp 375.000, sudah termasuk ayam Chikcocang dan English Christmas Cake. Sementara ayam Chickocang saja dihargai Rp 250.000.

Baca juga: Resep Abon Ayam Tanpa Oven, Lauk Kering yang Tahan Lama

"Sebagai anak muda Indonesia saya memiliki keinginan untuk membuat sesuatu yang aunthentic Indonesia, bukan sekadar melihat dan meniru apa yang dibuat oleh negara lain," kata Ruth.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com