KOMPAS.com - Tumpeng identik dengan perayaan penting di Indonesia termasuk 17 Agustus. Nasi tumpeng punya makna sebagai representasi antara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya.
Baca juga: 3 Fakta Nasi Tumpeng yang Identik dengan Perayaan 17 Agustus
Hal itu berkaitan dengan nasi tumpeng yang berbentuk kerucut jadi representasi dari puncak gunung atau konsep Ketuhanan. Tumpukan nasi berbentuk kerucut lalu dihidangkan dengan aneka lauk di atas tampah.
Tumpeng yang biasanya terbuat dari nasi kuning, kini bisa dibikin dari mi instan goreng dengan berbagai bumbu. Sajian ini juga bisa disajikan sebagai mi ulang tahun lalu dilengkapi dengan lauk pauk.
Resep tumpeng mi instan dijelaskan pada buku "Tumpeng & Nasi Kuning Karakter" (2017) oleh Indriani, penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Bahan :
1. Rebus mi instan dengan 600 ml air sampai matang, jika sudah matang angkat dan tiriskan.
2. Tumis bawang putih dengan minyak zaitun sampai harum, tambahkan cabai hijau dan cabai rawit, masukkan mi goreng, kecap inggris dan bumbu lainnya, aduk rata. Kalau sudah matang, angkat.
3. Cetak mi selagi panas ke dalam cetakan tumpeng kerucut. Tumpeng mi instan bisa disajikan dengan aneka lauk sepereti kering tempe, telur balado, dan masih banyak lagi.
Buku "Tumpeng & Nasi Kuning Karakter" (2017) oleh Indriani penerbit, PT Gramedia Pustaka Utama, bisa dibeli secara online di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.