Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ANAK DAN PENDIDIKAN

Gelar Wisuda, Lebih dari 64 Persen Lulusan SMA BINUS SCHOOL Serpong Lanjutkan Studi di Luar Negeri

Kompas.com - 27/04/2024, 21:55 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comKuliah di luar negeri menjadi salah satu impian banyak pelajar sekolah menengah atas (SMA) usai lulus, termasuk siswa BINUS SCHOOL Serpong. Hal ini tak terlepas dari sejumlah manfaat dan prestise yang ditawarkan kampus luar negeri.

Sebagai sekolah dengan kurikulum internasional Cambridge, BINUS SCHOOL Serpong berhasil mewujudkan impian murid-muridnya.

Pada wisuda 2024 yang diselenggarakan di Sjuman Hall, BINUS SCHOOL Serpong, Tangerang Selatan, Banten Sabtu (27/4/2024), tercatat hingga April 2024 sebanyak 64 persen dari lulusan BINUS SCHOOL Serpong tahun ini telah diterima di universitas mancanegara.

Rinciannya adalah 21 persen diterima di perguruan tinggi di Eropa, 19 persen di Asia, 18 persen di Australia, 4 persen di Kanada, dan 2 persen di Amerika Serikat. Sementara, lulusan yang melanjutkan pendidikan sarjana di Indonesia berjumlah 36 persen.

Baca juga: Bangun Minat Baca Anak, BINUS SCHOOL Semarang Hadirkan Festival Membaca 1000 Buku

Adapun perguruan tinggi luar negeri yang menerima lulusan BINUS SCHOOL Serpong di antaranya adalah Universitas New South Wales, Melbourne University, University of British Columbia, Manchester University, University College London serta University of Chicago. Sementara, kampus dalam negeri meliputi Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan BINUS University.

Beberapa alumnus bahkan tidak hanya diterima di satu universitas, tetapi di beberapa universitas sekaligus, baik di luar negeri maupun di Indonesia.

Salah satunya adalah Catherine Antonius. Alumnus BINUS SCHOOL Serpong 2024 ini berhasil diterima di lima kampus ternama, yaitu Hong Kong University, Hong Kong University of Science and Technology, Kyoto University, dan Tsukuba University, serta Binus University.

Catherine Antonius bersama orangtuanya menerima penghargaan sebagai siswi SMA BINUS SCHOOL Serpong yang diterima di lima universitas luar negeri sekaligus.Dok. BINUS SCHOOL Serpong Catherine Antonius bersama orangtuanya menerima penghargaan sebagai siswi SMA BINUS SCHOOL Serpong yang diterima di lima universitas luar negeri sekaligus.

“Saya bersyukur diterima di beberapa kampus dan mendapatkan dua beasiswa yang membantu saya mewujudkan mimpi saya,” ucapnya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (27/4/2024).

Buka peluang lebih besar

Seperti diketahui, pendidikan tinggi dapat membuka peluang bagi lulusannya dalam memasuki dunia kerja. Salah satunya adalah meningkatkan daya tawar di hadapan perekrut.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada November 2023, lulusan perguruan tinggi berpeluang terserap di pasar lapangan kerja lebih besar ketimbang lulusan SMA atau SMK.

Hal ini terlihat dari tingkat pengangguran lulusan sarjana yang hanya 5,18 persen, sedangkan lulusan SMA 8,15 persen dan SMK 9,31 persen.

Lulusan sarjana umumnya juga memiliki peluang untuk mendapatkan gaji lebih tinggi ketimbang lulusan di bawahnya.

Masih dari laporan sama, rata-rata gaji nasional adalah Rp 3,1 juta per bulan. Adapun rerata gaji lulusan sarjana dan diploma berada di atas rerata gaji nasional, yakni Rp 4,7 juta per bulan dan Rp 4,1 juta per bulan.

Baca juga: Siswi SMA BINUS SCHOOL Simprug Toreh Prestasi di Kompetisi The Harvard Crimson Essay 2024 di AS

Sementara, lulusan SMA rata-rata menerima Rp 3 juta per bulan dan SMK Rp 2,9 juta per bulan. Kemudian, gaji lulusan SMP rata-rata Rp 2,3 juta per bulan dan SD Rp 2 juta per bulan. Angka tersebut berada di bawah rerata gaji nasional.

Di samping peluang di dunia kerja, perguruan tinggi juga memberi kesempatan bagi peserta didik untuk menjelajahi minat baru, memperluas wawasan, dan mengembangkan diri secara pribadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com