Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Siswa SMA Binus School Simprug Berpartisipasi dalam Jurnal Ilmiah Internasional

Kompas.com - 16/12/2021, 20:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 15 siswa SMA Binus School Simprug, sekolah internasional berbasis kurikulum International Baccalaureate (IB), terlibat dalam pembuatan jurnal ilmiah internasional bertajuk "Voice Processing for COVID-19 Scanning and Prognostic Indicator".

Penelitian ini telah dipublikasikan secara global dalam bentuk jurnal ilmiah pada awal Oktober 2021 di Heliyon.

Dengan latar belakang pandemi Covid-19, penelitian sains ini bertujuan menguji korelasi vokal pada orang yang terinfeksi virus Covid-19 dan membandingkannya dengan orang yang tidak terinfeksi.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah membawa banyak kerugian di berbagai sektor, tak terkecuali di bidang pendidikan.

Penelitian sains berlangsung sejak September 2020 ini melibatkan beberapa nama ahli dan peneliti dari Binus School, yakni:

  • Savita Sondhi (Research Coordinator Binus School Simprug)
  • Rinda Hedwig (Research Interest Group Leader di Binus University)
  • Ashok Salhan (Ilmuwan asal New Delhi, India)

Lewat temuan penelitian ini, Savita dan Rinda berencana untuk mengembangkan aplikasi mobile yang dapat menganalisis suara manusia secara real time untuk mendeteksi gejala Covid-19 sehingga dapat dilakukan pencegahan dan tindakan pemulihan yang dibutuhkan.

Siswa antusiasme dalam penelitian

Dimulai sejak September 2020, Sondhi dan para siswa sebagai asisten peneliti melakukan eksperimen yang melibatkan 36 relawan, yaitu 16 relawan yang terinfeksi Covid-19 dan 20 relawan yang tidak terinfeksi Covid-19.

Selama periode penelitian yang berlangsung hingga Mei 2021, siswa-siswi Binus School Simprug yang terlibat dalam penelitian telah menunjukkan antusiasme, mulai dari melakukan analisis,menginterpretasikan data, hingga penulisan laporan.

Baca juga: Tips Menulis Jurnal Ilmiah yang Tembus Scopus ala Guru Besar Unesa

Sondhi menjelaskan dedikasi dan kontribusi para siswa yang berani mengambil tantangan ini menjadi kunci keberhasilan proses penelitian.

"Saya melihat kesigapan para siswa di Binus School Simprug dalam menyelesaikan tugas dan penelitian ini. Bahkan saat sedang berlibur, siswa-siswi kami juga masih menunjukkan dedikasinya," ungkap Sondhi.

Sondhi menyampaikan, tak hanya sekadar menjalankan tugasnya, siswa-siswi Binus School telah menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan yang sangat tinggi terhadap proyek penelitian ini.

"Dengan penelitian yang diterbitkan oleh Elsevier ini, para siswa di Binus School Simprug telah menghadirkan warisan yang berharga bagi generasi muda," ujar Sondhi.

Dalam kesempatan sama, Peter Matthew Saidi, Kepala Sekolah Binus School Simprug menegaskan, pihaknya tidak hanya menekankan pada pendidikan akademik melainkan juga telah melakukan banyak inisiatif dan inovasi memajukan perkembangan kreativitas, komunikasi, kepemimpinan, hingga karakter.

Peter Matthew menyampaikan hal ini juga menjadi misi utama Binus School dalam membangun siswa.

"Apalagi di tengah tantangan pendidikan yang dilakukan secara daring, kami terus mengembangkan kreativitas pembelajaran, khususnya pengembangan di bidang teknologi untuk menyukseskan pembelajaran di segala lini," ujar Peter.

Baca juga: Mahasiswa dan Dosen, Ini Tips dan Link Mencari Jurnal Ilmiah

Lebih jauh Peter menambahkan, "harapannya, kontribusi positif yang telah dilakukan oleh siswa-siswi Binus School Simprug ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia tetapi juga dunia."

"Dari sisi akademis, berpartisipasi dalam penelitian sains bertaraf internasional dapat meningkatkan peluang siswa dalam mencapai cita-cita, melanjutkan pendidikan di universitas yang mereka impikan, dan menjadi inspirasi agar tetap semangat berinovasi untuk hidup yang lebih baik," tutup Peter Matthew.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com