Kenaikan Biaya UKT Mahasiswa Baru Unsoed Dinilai Tak Masuk Akal

KOMPAS.com - Media sosial X dihebohkan dengan kabar naiknya UKT (uang kuliah tunggal) untuk mahasiswa baru di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tahun 2024 ini.

Beberapa warganet dan juga calon mahasiswa baru Unsoed mengaku kaget dengan tiba-tiba naiknya UKT secara drastis dibanding tahun 2023.

Dari hasil pantauan Kompas.com, ada beberapa akun media sosial X yang menceritakan perihal kenaikan UKT di Unsoed tahun 2024 ini.

Misalnya akun @ovaltinelagi misalnya, yang mengaku harus membayar UKT sebagai mahasiswa baru sebesar Rp 9,5 juta untuk golongan UKT Kelompok 5 di program studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan.

Baca juga: Rincian Biaya UKT di UPN Jogja 2024, Tertinggi Rp 16 Juta

Naiknya UKT Unsoed 2024

Biaya itu, menurut dia, lebih mahal dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 2,8 juta per semester untuk prodi Ekonomi Pembagunan kelompok 5.

"Gimana jends, harga normal Rp 2,8 juta jadi Rp 9,5 juta," kata @ovaltinelagi dalam akun X miliknya yang dikutip Kompas.com, Kamis (25/4/2024).

Hal yang sama juga dialami oleh akun @svbzik yang kaget sekaligus sedih melihat biaya UKT yang harus ia bayarkan terlalu tinggi dan dianggap tidak sesuai dengan jalur penerimaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Akun @svbzik diminta untuk membayar UKT dengan kelompok paling tinggi di prodi Hubungan Internasional yakni sebesar Rp 14 juta.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI, UKT Per Semester Paling Mahal Rp 20 Juta

"Aduh boss dapat UKT golongan tertinggi. Nyesek banget liatnya (daftar UKT). Tau gini mending swasta aja," ujar akun @svbzik.

Kekecewaan juga diungkapkan akun @aurigagurl yang mengaku dipersulit dengan naiknya UKT untuk mahasiswa baru Unsoed.

Ia menilai, kenaikan UKT untuk calon mahasiswa yang lolos jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) justru telah membebani orangtua mahasiswa.

Baca juga: Ada Jalur Mandiri Unnes Dibuka Tanpa Uang Pangkal dan UKT Rp 1 Juta

"Malah jadi beban orangtua sekarang, mikirin gimana caranya biar tetep kuliah, mau makan apa keluarga di rumah cuma gara gara bayar UKT Rp 19 juta," tulis akun @auiragurll.

"Tolong saya mohon sekali agar diberi keringanan yang sangat ringan, bukan mengandalkan bisa dicicil 80 persen, 20 persen," tulisnya lagi.